Dira Tome Janjikan Politik Santun Saat Pilgub NTT 2018

oleh -13 Dilihat

Kupang, mediantt.com – Figur energik dengan spirit membangun yang besar, Ir Marthen Luther Dira Tome, semakin pasti mengatur langkah menuju Pilgub NTT 2018. Namanya kini tengah menjadi diskusi serius di seantero NTT. Bukan saja niatnya maju bertarung di Pilgub NTT sebagai cagub, tapi juga karena sukses besar yang sedang dilakukan di Kabupaten Sabu Raijua. Siapapun pasti salut pada apa yang sudah dilakukan bupati periode kedua ini. Ia berhasil membangun Sabu Raijua dengan program-programnya yang merakyat dengan memanfaatkan seluruh  potensi sumber daya yang ada di Bumi Para Dewa itu.

Atas semua keberhasilan yang sudah dicapai, meski masih juga ada kelemahan dan kekurangan, mantan Kabid PLS ini menyatakan diri maju bertarung di Pemilihan Gubernur NTT tahun 2018. Yang menarik, Bupati yang populer dengan sapaan Ma Tade ini menjanjikan politik yang santun dan menjaga etika dalam kontestasi politik lima tahunan di NTT ini.

“Artinya, kita tidak ingin mencederai lawan politik. Semua yang maju dalam Pilgub harus dihormati karena semua punya niat yang sama, membangun NTT. Saya minta seluruh tim untuk menerapkan politik santun, menjaga etika dan martabat politik agar pandangan bahwa politik itu kotor harus kita jawab dengan kesantunan berpolitik. Itu yang saya inginkan. Kalau ada yang tidak bisa mengikuti irama kita, ya silahkan memilih jalan lain. Tapi saya ingin kita fair dan santun berpolitik,” tegas Dira Tome kepada wartawan di Kupang, Sabtu (30/7/2016).

Bagi dia, berpolitik yang santun itu harus bisa melihat kelemahan diri sendiri untuk terus diperbaiki, sembari melihat kebaikan dan kelebihan lawan, untuk mengatur strategi agar bisa memenangkan game politik tersebut. “Itulah prinsip politik saya, yang saya harapkan menjadi komitmen semua tim kita agar Bersama Kita Bisa,” katanya.

Keberhasilan yang dirajut bersama rakyat Sabu Raijua dengan progres yang selalu terukur, tentu menjadi catatan penting kepemimpinan seorang Dira Tome. “Awalnya saya tidak tahu membangun Sabu Raijua dari mana, dan dengan cara apa merubah perilaku dan kebiasaan masyarakat. Tapi saya bersama wakil berusaha keras memanfaatkan seluruh potensi yang ada. Hasilnya, sekarang Sabu Raijua sudah bisa panen padi di musim kemarau, sampai Juli 2016 ini sudah tiga kali panen padi. Sudah bisa ekspor garam ke berbagai daerah di Indonesia, dan Sabu Raijua juga punya air kemasan (Oasa) yang kualitasnya lebih baik dari aqua,” terang Dira Tome, dan menambahkan, air kemasan ini akan diresmikan oleh Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, pada b1ulan Agustus 2016 ini.

Menurut dia, dari pengalaman ‘mendesain’ pembangunan di Sabu Raijua yang hasilnya sedang dinikmati rakyat, ia tergugah untuk ikut ‘mendesain’ NTT menjadi lebih bermartabat dan mandiri. “NTT punya potensi sumber daya alam yang melimpah, tapi belum diberi sentuhan yang pas sehingga bisa memberi dampak bagi kemajuan NTT. Saya punya mimpi besar itu, membangun NTT dari apa yang ada, seperti yang sudah saya buktikan di Sabu Raijua,” tegas Dira Tome yang punya tagline ‘Together We Can, atau Bersama Kita Bisa’.

Ia menjelaskan, persoalan krusial di NTT hanya ada dua, kemiskinan dan pengangguran, disamping aspek lain yang juga perlu diberi perhatian ekstra. “Pikiran saya sejalan dengan yang disampaikan Pak Presiden Jokowi, bahwa problem di NTT hanya dua; kemiskinan dan pengangguran. Butuh cara yang tepat untuk memerangi dua hal ini, Saya berani memberi ganransi bahwa kalau saya dipercayakan memimpin NTT, maka saya akan lakukan seperti apa yang sudah  dilakukan di Sabu Raijua,” tegas peletak dasar pembangunan di Sabu Raijua ini.

Sosialisasi Diri

Ditanya soal komunikasi dengan partai politik yang akan menjadi mengusungnya pada Pilgub NTT 2018, Dira Tome menegaskan, sejauh ini belum ada komunikasi yang intens dengan parpol lain. Tapi, sebagai Ketua DPC Partai Nasdem Sabu Raijua, ia telah mendapat penugasan dari elite partai besutan Surya Paloh itu untuk melakukan sosialisasi diri.

“Saya ditugaskan oleh pimpinan Partai Nasdem untuk mensosialisasikan diri kepada masyarakat NTT, yang nanti akan diukur secara akurat dengan survey,” kata Dira Tome. (jdz)

Foto : Bupati Sabu Raijua, Ir Marthen Luther Dira Tome bersama wartawan di Kupang, Sabtu (30/7).