JAKARTA – PT Bank Pembangunan NTT dibawah kepemimpinan Dirut Izak Eduard Rihi, terus melakukan terobosan dan inovasi. Yang teranyar adalah meningkatkan Pelayanan Bank NTT di bidang IT. Jumat (10/1/2020), jajaran Direksi dan Komisaris Bank NTT serta Kepala Divisi berkunjung ke vendor IT di Cibitung dan Ciputat Jakarta Pusat Jumat.
Dalam kunjungan itu, Direktur Utama Bank NTT Izak Eduard Rihi didampingi Direktur Umum Johanes Landu Praing serta Komisaris Utama Juvenile Jodjana Jodjana dan kepala Divisi Umum Rahmat Saleh, juga Kepala Divisi IT Fernimus Musa.
Direktur umum Bank NTT Johanes Landu Praing kepada media menjelaskan, kunjungan kepada vendor IT ini untuk memastikan proses migrasi data dari bank NTT dari IT yang lama bisa berjalan dengan aman
”Ini mesti segera kita lakukan karena dengan perkembangan teknologi sekarang ini kita harus segera beradaptasi dengan perkembangan teknologi sehingga bank NTT mampu bersaing dengan bank lainnya,” kata Dirum yang akrab disapa Umvu ini
Menurut Umbu, dengan dilakukannya migrasi data ke IT yang lebih canggih ini bank NTT akan lebih mudah mengontrol kerja karyawan baik dari bidang kredit, teler, bac office (PDE) serta Costumer Service (CS).
”Saya selaku Direktur Umum Bank NTT sangat konsen dengan perubahan perkembangan teknologi khususnya di bidang IT. Sebab dengan pengontrolan menggunakan IT kita pastikan sebagai loncatan untuk mencapainya laba bank sebesar Rp 500 miliar.
Umbu juga mengatakan, dengan migrasi data di bidang IT ini, bank NTT akan melakukan peluncuran pada 24 Februari mendatang. Namun sebelum launching akan dilakukan uji coba pada tanggal 13 dan 14 Januari 2020 di Kupang. Ia berharap semuanya bisa berjalan dengan baik.
“Visi NTT Bangkit NTT Sejahtera harus kita terjemahkan juga dalam pembangunan teknologi khususnya IT di lingkup Bank NTT, sehingga kita bisa menunjukkan kepada bank lain bahwa bank NTT mampu bersaing menuju bank devisa,” tegas Umbu.
Karena itu, tambah dia, sangat diharapkan keselarasan antara visi misi Bank NTT dan Pemerintah Provinsi juga pemerintah daerah agar bisa ada kesinambuangan demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan di NTT. (*/st)
