Kupang, mediantt.com – Tensi politik di Lembata, khususnya di Kota Lewoleba, agak memanas setelah beredar rumor politik bahwa sang petahana, Yentjie Sunur, telah mendapat restu berupa Surat Keputusan (SK) dari DPP PDI Perjuangan. Yang benar terjadi, Yentjie Sunur yang adalah bakal calon bupati, mendapat penugasan dari DPP PDIP untuk melakukan konsolidasi. Artinya, Yance Sunur belum mengantongi SK dari DPP PDIP untuk mendukung calon umcumbent ini.
“Sampai saat ini belum ada Surat Keputusan (SK) dari DPP. DPP hanya memberi surat penugasan kepada Yance Sunur untuk melakukan konsolidasi, terutama menggalang kekuatan koalisi dengan partai lain, termasuk bakal calon wakil bupati, menuju Pilkada Lembata Februari 2017. Jadi DPP belum membuat keputusan apapun untuk kepentingan Pilkada Lembata,” tegas Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Gusti Demon Beribe kepada mediantt.com di pelataran gedung DPRD NTT, Selasa (19/7).
Menurut Beribe, sesuai hasil survey yang dilakukan Indobarometer, Yance Sunur menempati ranking tertinggi, sehingga atas hasil survey itu, DPP PDIP memberi penugasan kepada Yance Sunur untuk melakukan konsolidasi dan mencari sosok wakil bupati yang bakal mendampingi dirinya.
“Saya harap masyarakat Lembata tidak salah tafsir atas surat itu. Surat tugas itu juga menugaskan Yance Sunur untuk berkordinasi dengan Viktor Mado Watun dan kader PDIP lain di Lembata. Belum ada SK,” tegas anggota DPRD NTT ini.
Ditanya apakah Viktor Mado bersedia diduetkan dengan Yance Sunur setelah paket Lembata Baru ini tak akur selama lima tahun berjalan, Gusti menuturkan, DPD PDIP NTT belum menentukan sikap soal itu. “Kita baru mau rapat di DPD dengan menghadirkan Viktor Mado untuk menanyakan sikap politiknya setelah ada surat penugasan untuk Yance Sunur itu,” kata Beribe.
Kata dia, Viktor Mado memang diusung untuk maju menjadi calon Bupati dari PDI Perjuangan, namun semuanya itu diputuskan DPP. Karena itu, DPD PDIP NTT harus menanyakan apa sikap Viktor Mado selanjutnya. “Kita memang menjagokan Viktor Mado tetapi keputusan ada di tangan DPP. kita mau buat bagaimana lagi,” ujarnya.
PDIP Belum Putuskan
Gusti Beribe juga menjelaskan, PDIP juga belum memutuskan dukungan untuk Pilkada Flores Timur dan Kota Kupang. Saat ini prosesnya sudah sampai di tingkat DPP, tinggal ditetapkan dalam SK. Semua bakal calon yang mendaftar di PDIP memiliki peluang yang sama untuk ditetapkan. “Tapi belum ada kecenderungan partai untuk mendukung figur tertentu,” ujar mantan aktifis GMNI Kupang ini.
Secara terpisah, Sekretaris DPW Partai NasDem NTT, Alex Take Ofong mengatakan, untuk pilkada Lembata, NasDem mendorong salah satu kader terbaiknya, yakni Thomas Ola Langoday. Sedangkan Kota Kupang, walau belum ada SK dari DPP, tapi besar kemungkinan akan mendukung calon petahana, Jonas Salean. Dukungan ini didasarkan pada hasil survei, dimana Jonas menempati urutan pertama. Sementara untuk pilkada Flores Timur, belum bisa disampaikan. “Tentunya sudah ada di tangan DPP, tinggal diumumkan,” ujarnya. (jdz)
Foto : Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Gusti Demon Beribe