DPRD TTU Dorong Terminal A Kefa Jadi Pusat Ekonomi Baru di Timor Barat

oleh -24 Dilihat

Wakil Ketua DPRD TTU, Agustinus Tulasi, SH.

KEFAMENANU, mediantt.com – Wakil Ketua DPRD TTU, Agustinus Tulasi, SH, mengatakan, Terminal Tipe A Kefamenanu menjadi salah satu lokasi strategis berskala internasional. Karena itu, layak didorong dan dikembangkan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di Timor Barat. Apalagi berada diantara dua perbatasan dengan Timor Leste.

“Terminal Tipe A Kefamenanu selain sebagai sarana penghubung untuk memudahkan siapa saja melakukan aktivitas, juga menjadi sentral otorita untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di kawasan Timor Barat. Karena berada diantara dua Kabupaten yakni Belu dan Malaka,” kata Gusti Tulasi kepada wartawan usai Rapat dengar Pendapat bersama Komisi IV DPRD NTT tentang Status Hibah tmTanah di Jalur KM 9 Kefamenanu, Rabu (13/10/2021).

Karena itu, dia meminta Pemerintah Kabupaten TTU melalui Dinas Perhubungan untuk melakukan peningkatan pembangunan terminal tersebut agar benar-benar mampu  mendongkrak pertumbuhan ekonomi  masyarakat. Apalagi TTU berada di perbatasan PLBN Napan dan Wini Kecamatan Biboki Moenleu.

“Langkah lain yang harus dilakukan Pemda TTU yakni melakukan penataan Terminal Tipe A Kefamenanu yang dilengkapi sarana dan prasarana yang memadai sehingga memicuh pertumbuhan  ekonomi,” tegas wakil rakyat dari Fraksi Golkar ini.

Menurut dia, Terminal A Kefamenanu jika dikembangkan secara baik dan efektif, tentu menjadi otorita ekonomi baru. “Saya melihat otorita Timor Leste di Oekusi sedangkan Indonesia berada di TTU. Selain itu, kehadiran Terminal Tipe A Kefamenanu ke depan tentu sangat membantu memudahkan seluruh akses transportasi antar kota dalam provinsi  maupun negara Timor Leste, dengan target menghidupkan tatanan ekonomi masyarakat setempat bahkan bisa menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD),“ jelas Gusti.

Anggota DPRD TTU dua periode ini juga menjelaskan, sesuai konsultasi dengan Komisi V DPRD NTT bahwa   untuk memudahkan pelayanan Terminal Tipe A Kefamenanu yang berskala Internasional, perlu dilakukan hibah dari pemerintah daerah kepada pemerintah pusat dan harus ada multi player efek agar ke depan, di TTU bisa dibangun terminal-terminal tipe C agar banyak orang bisa mengunjungi  TTU.

“Saya selaku Wakil Ketua dan ketua Komisi III DPRD TTU segera bertemu Pa Bupati untuk menyampaikan hasil konsultasi guna menindaklanjuti beberapa rekomendasi penting, salah satunya menyelesaikan persoalan hibah tanah untuk diserahkan kepada pemerintah pusat guna melanjutkan pembangunan yang ada,” kata politisi Golkar ini. (snc/jdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *