Dr Catharina PS Keraf, Sp.PD, FINASIM
KUPANG, mediantt.com – Usulan Wakil Ketua Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar, Emanuel Melkiades Laka Lena, yang telah disetujui Presiden Jokowi untuk memberikan vaksinasi ketiga kepada para tenaga kesehatan, mendapat dukungan penuh dari dokter senior RSUD Prof WZ Joh Kupang, dr Catharina PS Keraf, Sp.PD, FINASIM.
Kepada mediantt.com, Sabtu (10/7), dr Nina yang juga memimpin tim penanganan Covid-19 RSUD Kupang ini mengatakan, telah banyak nakes yang telah menjadi korban. Bahkan, saat ini ada 63 orang Nakes di RSUD Kupang yang positif Covid-19. “Kami sedang kewalahan dan khawatir karena banyak nakes positif. Jumlah kami (nakes) sangat berkurang, semoga yang tersisa punya daya tahan tubuh yang kuat. Kalau sampai banyak yang ambruk dan RS tutup, maka seperti apa jadinya,” kata dokter Spesialis Penyakit Dalam ini.
Karena itu, menurut dr Nina, kalau memang itu sudah menjadi keputusan Presiden Jokowi, maka seluruh Nakes di RSUD Kupang dukung dan siap mendapat vaksinasi tahap ketiga. “Kami sangat mendukung kebijakan Bapa Presiden Jokowi agar teman-teman Nakes yang berada di garda terdepan merawat dan mengurus pasien Covid-19, lebih kuat imun tubuhnya dan tidak muda lagi terpapar,” kata putri sulung Ahli Bahasa Indonesia, alm Dr Gorys Keraf.
Dokter Nina juga mengapresiasi perjuangan Partai Golkar melalui politisinya Melki Laka Lena di Komisi IX DPR RI, sehingga usulan vaksin ketiga bagi para Nakes itu diterima dan menjadi keputusan Presiden Jokowi.
“Terima kasih Bapa Jokowi dan juga apresiasi untuk perjuangan Pak Melki Laka Lena. Kami para nakes siap menerima vaksin ketiga,” kata putri sulung ahli bahasa Indonesia, alm Gorys Keraf asal Lamalera, Lembata ini.
Usulan Laka Lena
Seperti dilansir Republika.co.id, Wakil Ketua Komisi IX DPR Emanuel Melkiades Laka Lena mengatakan, perlu ada perlindungan lebih kepada para nakes yang menangani Covid-19. Salah satunya dengan pemberian vaksin tahap ketiga untuk menambah imunitas.
“Sudah saatnya para nakes diberikan booster ketiga vaksin, sehingga melindungi mereka dari dampak varian baru yang lebih ganas dan mengkhawatirkan,” ujar Melki kepada wartawan, Kamis (1/7).
Menurutnya, para nakes saat ini sudah mengalami kelelahan berat dalam merawat pasien Covid-19 yang terus melonjak dalam beberapa hari terakhir. Komisi IX tak ingin para nakes justru juga menjadi korban pandemi Covid-19.
Merespon usulan Melki Laka Lena, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, seperti dilansir detikcom, Jumat (9/7/2021), menjelaskan, selama ini, vaksinasi Covid-19 di Indonesia diberikan dalam dua kali suntikan. Khusus untuk tenaga kesehatan (nakes), pemerintah akan memberikan suntikan vaksinasi ketiga supaya tambah kuat!
“Arahan Bapak Presiden (Jokowi), bahwa vaksinasi ketiga, booster untuk tenaga kesehatan ini juga akan segera diatur oleh Pak Menteri Kesehatan, oleh Kementerian Kesehatan,” kata Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto dalam jumpa pers virtual via YouTube, Jumat (9/7/2021).
Airlangga juga merupakan Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN), menjelaskan nakes direncanakan bakal mendapat suntikan vaksin Covid-19 untuk ketiga kalinya karena mereka berada di garda depan dalam menangani pandemi virus Corona. “Dan ini diharapkan booster ini bisa dilakukan untuk 1,47 juta tenaga kesehatan,” kata Airlangga.
Rencananya, program vaksinasi ke-3 (booster) akan dilakukan mulai pekan depan. Teknis pelaksanaan akan diatur oleh Kementerian Kesehatan. “Tentunya diharapkan bisa meningkatkan imunitas para nakes kita yang ada di frontline,” kata Airlangga. (jdz)
