Dua Anggota DPRD Malaka Positif Covid-19, Satu dari Fraksi Golkar

oleh -22 Dilihat

BETUN, mediantt.com – Ini dampak dari sikap nekad pemerintah Malaka dan anggota DPRD studi banding ke Bali. Dua anggota dewan, salah satu anggota Fraksi Partai Golkar, dilaporkan terkonfirmasi positif Covid-19 setelah melakukan tes swab PCR di Kupang, sebagai salah satu syarat penerbangan.

Penelusuran media, kedua wakil rakyat yang diketahui positif Covid-19 berdasarkan PCR tersebut diduga kuat adalah Henri Melki Simu (HMS) dan Ignasius Fahik (IF) dari Fraksi PDI Perjuangan.

Informasi tersebut menimbulkan keresahan dan berbagai opini di kalangan masyarakat Malaka. Sebab, kedua anggota DPRD sesuai inisial di atas diduga kuat ada dalam video joget dan pesta miras viral yang sedang heboh di Malaka, NTT, bahkan Indonesia.

Warga pun dihantui keresahan dan bertanya-tanya, apakah hasil positif kedua wakil rakyat ada kaitan dengan video viral tersebut? Artinya, apakah saat kejadian di kantor DPRD tersebut, keduanya sudah terpapar? Kalau begitu, maka sangat mungkin keduanya menyebarkan virus kepada orang lain yang terlibat di sana. Atau, apakah keduanya terpapar saat pesta miras dan joget-joget itu berlangsung? Kalau begitu maka ada diantara mereka yang terlibat di sana pun ikut terpapar.

Keresahan ini diungkapkan warga Malaka yang berhasil ditemui Selasa (27/07/2021). “Jika benar bahwa yang terkonfirmasi positif adalah 2 nama itu, maka kedua orang itu ada juga dalam video ‘pesta miiras dan joget di Kantor DPRD Malaka yang viral itu. Karenanya gugus tugas harus tracing,” ujar Paulus Jobul, warga Malaka Barat kepada Sakunar.com.

Secara terpisah, Frederikus Seran Nahak, warga Malaka Tengah menuturkan, perlu diwaspadai agar tidak timbul klaster Stuba. Pasalnya, pemuda ini mengaku melihat 2 wakil rakyat tersebut telah berada di Malaka sore ini.

“Yang kita tahu, dua anggota tersebut sudah ada di Malaka. Kita bukan mau berprasangka buruk, tapi jangan sampai muncul klaster Stuba. Karena virus ini menular. Jangan sampai virus ini menyebar ke mana-mana,” ujarnya.

Aparat Keamanan dan Gugus Tugas, lanjut dia, harus melakukan penelusuran di kantor DPRD. Karena keduanya diduga ada dalam video viral. Kemudian, sebelum berangkat untuk Stuba, DPRD melakukan sidang secara maraton pada Jumat, 23 Juli 2021. Apakah dua anggota DPRD bersangkutan hadir dalam sidang maraton tersebut?

Terkait ini, ketika dihubungi melalui panggilan WhatsApp, HMS mengakui telah berada di Malaka. Dia juga mengakui kebenaran hasil positif PCR tersebut. “Tapi saya HMS dalam kondisi baik-baik saja tanpa merasakan gejala apa-apa,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar ini.

Sedangkan IF, ketika dihubungi, nomor selulernya berada di luar jangkauan. (js/jdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *