Soe, mediantt.com – Pelayanan air minum di Soe, Timor Tengah Selatan (TTS) macet total. Sebab, Kamis (7/4), Kantor Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) TTS disegel puluhan karyawan gara-gara sudah dua bulan gaji mereka belum dibayar.
Selain segel pintu kantor, sejumlah staf PDAM juga mendesak pemerintah menunjuk direktur difinitif untuk mengelola PDAM setelah direktur sebelumnya tersandung kasus korupsi.
Sejumlah staf PDAM TTS merasa sangat kecewa dan berusaha menyegel semua pintu ruangan kantor tersebut. Kekecewaan itu dipicu persolan gaji yang belum dibayarkan oleh manajemen perusahaan sejak dua bulan terakhir.
Lambatnya proses pembayaran gaji itu diakibatkan belum adanya direktur PDAM definitif yang mampu mengelola manajemen perusahaan. Sementara pemerintah daerah Kabupaten TTS yang seharusnya menengahi kasus ini, justru berdiam diri seolah tak terjadi polemik di perusahaan itu.
Salah satu karyawan PDAM TTS, Anton Radja, mengaku terpaksa menyegel kantor PDAM TTS, karena gaji mereka tidak dibayar sejak bulan terakhir ini.
Menurutnya, aksi ini merupakan bentuk kekecewaan terhadap PDAM TTS. Yang disesalkan, sebut dia, dalam polemik di PDAM TTS, pemerintah setempat tidak merespon justru hanya berdiam diri.
Selain menyegel semua ruangan kantor itu, jelas dia, para karyawan kemudian mogok kerja. “Jaringan listrik di sejumlah titik pompa air telah diputuskan PLN karena belum membayar tagihan listrik. Beberapa konsumen pengguna air dari perusahaan itu pun kecewa dan mendesak pemerintah segera atasi,” katanya.
Toby La’a, salah satu konsumen air PDAM mengaku polemik yang ada itu kuat dugaan, kemelut yang terjadi di PDAM Soe itu ditenggarai akibat persoalan hukum yang menjerat direktur PDAM sebelumnya Yan Nenotek atas dugaan korupsi proyek pengadaan perpipaan dan pengadaan mesin pompa air tahun 2012 senilai Rp 600 juta lebih dan saat ini sedang mendekam dibalik sel menanti proses hukum.
“Kami duga kasus itu terjadi karena dirutnya tersangdung kasus korupsi pengadaan pipa. Kami juga kecewa karena pipa kami juga diputus dan air tidak jalan dan PLN juga putusan beberapa meteran air, karena PDAM tidak bayar tagihan listrik,“ kata Toby.(che)
Foto : Karyawan PDAM TTS sedang menyegel kantor tersebut.