Dukung Pariwisata, Jonas-Alo Fungsikan Karang Dempel Jadi Pusat Karaoke Terbesar

oleh -24 Dilihat

Jonas-Alo saat bertatap muka dengan warga Kelurahan Alak, Minggu (22/9).

KUPANG, mediantt.com – Bakal calon walikota Kupang, Jonas Salean, SH, M. Si, bakal mengembalikan fungsi Karang Dempel (KD) sebagai pusat tempat hiburan terbesar di Kota Kupang. Karang Dempel akan menjadi pusat karoeke terbesar untuk mendukung sektor pariwisata.

Hal itu disampaikan Jonas Salean Ketika melakukan tatap muka dengan sekitar 1.000 warga Kelurahan Alak Minggu (22/9). Hadir juga saat itu, calon wakil walikota Sukardan Aloysius, SH, M. Hum, Ketua Tim Pemenangan Paket Sahabat Yafet Horo dan sejumlah tim kampanye lainnya.

Di hadapan warga Alak, Jonas menyebutkan alasan Pemkot Kupang untuk menutup Karang Dempel tidak masuk akal, sebab jika menutup lokalisasi tersebut meminimalisir prostitusi di Kota Kupang maka seharusnya tidak hanya Karang Dempel yang ditutup melainkan sebuah hotel di Kelapa Lima juga harus ditutup.

“Ada apa sehingga hanya KD saja yang ditutup, sedangkan ada hotel di Kelapa Lima yang sangat terkenal sebagai tempat prostitusi tidak ditutup? Pasti ada sebabnya kenapa hotel itu dibiarkan,” kata Jonas lagi.

Untuk itu, tambah dia, jika dirinya bersama Alo Sukardan menjadi walikota, dia akan menata kembali Karang Dempel sebagai tempat hiburan yakni sebagai pusat karaoke.

“Pusat Karaoke yang saya maksudkan adalah memang tempat untuk Karaoke, dan kita buat sebaik mungkin. Saya berkeinginan agar Kota Kupang ada satu pusat hiburan yang bagus untuk mendukung sektor pariwisata,” ujarnya.

Selanjutnya, penataan kembali Karang Dempel juga dimaksudkan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar seperti warung-warung makan, kios dan sebagainnya. Karena selama ini, setelah lokalisasi itu ditutup, pelaku ekonomi di sekitar tempat itu nyaris lumpu.

“KIta akan hidupkan kembali sehingga ada dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar. Pemerintah akan memberikan jaminan bagi warga yang ingin berusaha di situ. Kalau warga kekurangan modal, pemerintah siap memberikan jaminan di Bank untuk mendapatkan pinjaman, asalkan uangnya dipakai untuk membangun usaha di tempat itu,” katanya.

Di hadapan warga Kelurahan Alak, Jonas Salean menjanjikan akan mengembalikan semua program pro rakyat yang pernah hilang dalam lima tahun terakhir ini. Program Pro Rakyat diantaranya mengembalikan pemberian Raskin Gratis dan Raskin ke-13 bagi warga kurang mampu. Ia meminta warga Alak tidak percaya janji manis Raskin plus yang sering dilontarkan pihak lain karena memang kenyataannya tidak akan pernah ada.

Selain itu, program uang duka akan dinaikan menjadi Rp 5 juta dan diberikan kepada keluarga duka serta penyediaan lubang kubur gratis.
Demikian pula akan menaikan dana operasional bagi para Ketua RW, Ketua RT dan Kader Posyandu senilai Rp10 juta tiap tahun. “Selama ini banyak keluhan dari para ketua RT, RW terutama kader Posyandu karena dana operasional mereka dipotong bahkan pemberiannya pun tidak lancar. Ke depan, Jonas-Alo akan diberikan tepat waktu seperti tahun 2012-2017,” ungkapnya.

“Semua program ini pasti akan kami jalankan dan kami tidak akan tipu-tipu. Kalau saya tidak tepati janji, silahkan demo saya di kantor walikota,” katanya lagi. (yl/jdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *