KUPANG — Duta Besar Vatikan untuk Indonesia Mgr Antonio Guido Filipazzi menahbiskan 10 imam baru di di Taman Ziarah Yesus Maria, Desa Oebelo, sekitar 20 km timur Kota Kupang, Selasa (8/12).
“Hari ini saya merasa bersukacita karena bisa menahbiskan 10 imam muda di wilayah Keuskupan Agung Kupang ini,” katanya kepada wartawan di Kupang.
Kantor Berita Antara melaporkan penahbisan 10 imam muda tersebut dihadiri oleh ribuan umat Katolik di daratan Pulau Timor dan memenuhi lokasi taman ziarah Oebelo tersebut.
Mgr Antonio menyatakan, dengan ditahbiskan menjadi imam atau pastor maka sejumlah imam muda tersebut telah siap untuk mengabdi sepenuhnya kepada Yesus Kristus dan menjadi pewarta Injil di tengah dunia.
Ia juga mengapresiasi kepada orangtua dari kesepuluh imam baru tersebut yang rela memberikan anak mereka untuk mengabdi seumur hidup kepada Yesus Kristus.
Pentahbisan yang dilakukan pada Selasa ini, kata Mgr Antonio, memberikan suka cita yang berlimpah kepada orangtua dari kesepuluh Imam muda tersebut, sahabat dekat juga bagi kongregasi yang telah mendidik mereka (para imam muda) untuk menjadi pelayan Yesus Kristus.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Uskup Agung Kupang, Mgr Petrus Turan karena diberikan kesempatan untuk menahbiskan 10 imam baru ini,” tuturnya.
Ketua Panitia pentahbisan imam baru Damyan Godho kepada wartawan di Kupang, mengatakan pentahbisan para Diakon menjadi imam baru merupakan sebuah tradisi Gereja Katolik.
Para imam baru tersebut wajib mengembangkan rahmat pentahbisan dalam penghayatan iman, harapan dan cinta, dalam hidup sesuai dengan Roh Kudus, karena sakramen yang diterimanya hanya sekali seumur hidup.
Dengan sakramen tersebut maka seorang manusia diangkat untuk mengabdikan hidupnya sebagai citra Kristus.
“Dalam tradisi Gereja Katolik, Imamat yang diterima para imam baru itu adalah satu pelayanan. Ia ada sepenuhnya untuk Allah dan manusia. Ia bergantung seutuhnya dari Kristus dan imamat-Nya yang satu-satunya dan ditetapkan demi kesejahteraan manusia dan persekutuan Gereja.
Damyan Godho mengatakan para diakon yang ditahbis menjadi imam baru tersebut masing-masing adalah Diakon Januario Gonzaga, Diakon Yeremias S Kewohon, Diakon Longginus Bone, Diakon Yohanes Tnomel, Diakon Yakobus Longa..
Selain itu, Diakon Yudokus Kristian Mariman, Diakon Milikhiur Tamelab, Diakon Melkurius Theodorus Abatan, Diakon Salestinus Bani dan Diakon Vianey Fialay Akoit. (ucanews.com)
Foto : Mgr Antonio Guido Filipazzi