Expo Alor IX dan Karnaval II Bangkitkan Gairah Membangun Alor

oleh -42 Dilihat

Kalabahi, mediantt.com — Pagelaran Expo Alor IX dan Karnaval II tahun 2015, paling tidak dapat mengkontribusi, guna mendukung kemajuan pembangunan di Kabupaten Alor. Karena itu, pemerintah, DPRD dan masyarakat mestinya saling kompak, agar pembangunan bisa berjalan dengan baik.

Demikian disampaikan Kepala Biro Perencanaan pada Kementerian PDT dan Transmigrasi, Syamsul Widodo, ketika membuka Expo Alor IX dan Karnaval II tahun 2015 di Stadion Mini Kalabahi, Kamis (6/8/2015).

Syamsul Widodo menjelaskan, tahun 2015 dari Kementerian PDT dan Transmigrasi dapat membantu beberapa pembangunan di Kabupaten Alor, yang nilainya sekitar Rp 20 miliar. Kalau ditambah dengan dana desa sekitar Rp 30 miliar, belum ditambah bantuan dari kementerian yang lain di pusat. “Presiden RI, Joko Widodo, sudah berjanji, kedepan satu desa akan dibantu Rp 1,4 miliar. Dana itu cukup besar. Karena itu, Bupati harus mengawasi agar bagaimana dana itu dipergunakan dengan baik,” katanya.

Dia menambahkan, bantuan dari kementerian dimanfaatkan dengan tata cara yang baik. Sehingga pelaksanaan pembangunan juga berjalan dengan baik, guna mendukung kemajuan di daerah. “Saya hampir setiap tahun datang ke Alor. Kalau siang hari, saya sering nongkrong di kampung tradisional Takpala. Terus terang ini sesuatu yang membanggakan. Karena itu saya juga berharap, kalau ada tamu dari Jakarta tolong diajak ke Takpala,” tandasnya.

Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif NTT, Marius Jelamu, mengapresiasi Pemkab Alor yang telah menggagas Expo IX dan Karnaval II yang begitu meriah, yang dihadiri ribuan peserta, baik di dalam Kabupaten Alor, luar maupun para wisatawan pun mengambil bagian dalan kegiatan ini. “Inilah cara kita membangun Indonesia, disamping mengembangkan destinasi pariwisata, serta menghidupkan ekonomi kreatif di dalam membangun seni dan budaya, melalui kegiatan festival dan Karnaval seperti ini,” kata Marius.

Dia berterimakasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan dengan caranya sehingga terselenggaranya kegiatan ini. “Kegiatan ini sungguh membangkitkan semangat dan gairah membangun Kabupaten Alor, membangun NTT serta membangun Indonesia,” tandasnya.

Ia menyatakan, Alor sebagai sebuah kabupaten yang berbatasan dengan Timor Leste, memiliki banyak keunggulan, bukan saja untuk pariwisata tetapi juga untuk sektor lainnya. Kita mengetahui bahwa kompetisi ekonomi internasional, kompetisi nasional menempatkan pariwisata sebagai salah satu bagian penting dari pengembangan ekonomi kita. “Presiden dan Wakil Presiden kita telah menggagas lima pilar ekonomi, diantaranya pengembangan pangan, warejem, pariwisata, industri dan energi, yang didukung oleh sektor infrakstruktur,” katanya.

Menurut Jelamu, pihaknya sepakat bahwa pembangunan di NTT tidak saja fokus pada kota, tetapi terutama pada desa. Dan, saat sekarang pembangunan di Indonesia sudah berfokus pada pembangunan pedesaan. “Pembangunan di NTT sudah mengarah pada sektor pedesaan. Kegiatan Expo IX dan Karnaval II tahun 2015 merupakan bagian dari pembangunan ekonomi kita, tidak saja ekonomi nasional, NTT tetapi juga pembangunan ekonomi Kabupaten Alor,” tandasnya.

Bupati Alor, Amon Djobo dalam sekapur sirih menyatakan, Expo dan Karnaval ini memiliki dimensi yang luar biasa, baik itu dimensi budaya, kebersamaan, ekonomi serta pariwisata, yang akan membawa daerah ini ditingkat nasional maupun dunia.

Menurut Djobo, bagi kita yang menghuni pulau ini adalah bagian dari pertanggungjawaban, bahwa apa yang kita lakukan adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk masyarakat. “Uang yang kita peroleh ini adalah jerih lelah masyarakat yang akan kita kembalikan kepada masyarakat dalam bentuk even seperti ini,” katanya.

Djobo menyebutkan, even seperti ini mewarnai peradaban masyarakat di daerah ini. Banyak orang yang memberikan kritik bahwa hanya dengan membuat Expo menghabiskan uang. “Memang betul, kalau kita lihat dari kaca mata pribadi dan dari sisi kaca mata orang perorang yang tidak mencintai daerah ini,” katanya. (joka)

Foto : Anak-anak Alor melakukan tarian di panggung Expo Alor IX dan Karnaval II.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *