Dionisius Ulan, S.Pt, M.Si ketika membacakan Pendapat Akhir Fraksi Partai Golkar.
KEFAMENANU, mediantt.com – Kondisi jalur jalan poros tengah menuju Pantura (Wini) di Kabupaten TTU, amat memprihatinkan. Karena itu, Fraksi Partai Golkar DPRD TTU, mendesak pemerintah agar menyiapkan alokasi anggaran untuk jakir jalan strategis tersebut.
“FPG minta agar infrastruktur jalan raya dari Manufui-Lurasik, Manenu-Non (Kuluan)-Makun-Ponu sebagai poros tengah pengembangan ekonomi kerakyatan menuju Pantura Kabupaten TTU (khususnya Wini), sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) untuk memacuh laju pertumbuhan PAD. Juga ruas jalan Oenopu-Motamaro yang hingga kini belum tersentuh pembangunannya sehingga dapat memperlambat laju pengembangan ekonomi kerakyatan yang berbatasan langusung dengan kabupaten tetangga yaitu Belu-Malaka (segi tiga emas TTU), agar Pemda TTU segera menyiapkan anggarannya dalam APBD tahun 2021 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2022 untuk segera dikerjakan sesuai rencana dan yang diharapkan masyarakat di jalur jalan-jalan tersebut,” kata Ketua FPG, Dionisius Ulan, S.Pt, M.Si, saat membacakan Pendapat Akhir FPG DPRD TTU terhadap Pengantar Nota Keuangan tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD TA 2020 dan Pengantar Ranperda tentang RPJMD TTU TA 2021-2026, dalam Sidang I DPRD TTU Tahun Sidang 2021, Jumat (20/8).
Fraksi Partai Golkar meminta untuk diprioritaskan pembangunannya sebagaimana yang diharapkan oleh masyarakat desa menuju DESA
SEJAHTERA, yang m3njadi spirit pembangunan bupati dan Wabup TTU periode berjalan.
FPG juga mendesak Pemkab TTU atau OPD terkait agar memprioritaskan perbaikan ruas jalan Fatusene, Kecamatan Miomaffo Timur, yang nyaris putus akibat dihantam badai Seroja beberapa waktu lalu, yang sampai hari ini belum diperbaiki.
Selain itu, FPG meminta pula agar Pemkab memprioritaskan juga perbaikan dan peningkatan ruas jalan Tuntun-Tamis, Taekas-Femnasi agar dapat memperlancar konektifitas dan menunjang kawasan Wisata Tunbaba Raya.
“Kepada Pemda TTU agar segera melakukan koordinasi dengan pemerintah provinsi sebagai perpanjangan tangan pemerintah pusat, untuk segera memperbaiki ruas jalan Trans Wini yang terbentang dari Amol-Manamas yang nyatanya dalam keadaan rusak berat. Juga, peningkatan ruas jalan Oelolok-Bokis, Oelolok-Loeram yang pernah diusulkan namun diberi tanda bintang (entah apa alasannya) oleh rezim yang lalu sehingga mubasir hingga saat ini untuk segera diprioritaskan agar tidak ada yang dicap sebagai pendusta di antara kita,” tegas wakil rakyat yang akrab disapa Raider. (jdz)