Cagub Melki Laka Lena saat berdialog dengan ibu-ibu di Baumata Kabupaten Kupang.
KUPANG, mediantt.com – Salah satu petani terkemuka di NTT, Gesti Sino, memberi pesan ke Melki Laka Lena di sektor pertanian.
Gesti Sino dan Melki Laka Lena bertemu di kebun milik Gesti di Penfui Timur, Kabupaten Kupang, Minggu (10/11) siang.
Gesti Sino mengatakan, tugas seorang kepala daerah bisa membantu distribusi dan penyediaan alat sebagai penyimpan bahan sayur maupun buahan.
“Kalau Ka Melki Gubernur, maka harus ada pemetaan horti,” kata Gesti saat mempresentasikan materinya kepada Melki Laka Lena.
Dia menjelaskan, tanaman harus dilakukan pengaturan kalender tanam. Dengan begitu maka akan terus tersedia tanaman yang dibutuhkan.
Sebab, jika tanaman itu tidak diatur seperti dalam kalender, maka bisa membuat anjlok harga bahkan jumlah yang diperoleh pun tidak signifikan. Secara teknis, Gesti ingin pengembangan sektor pertanian menjadi bagian penting dalam kehidupan.
Dia memberi contoh ketika pandemi covid-19 lalu. Hampir semua aspek kehidupan lumpuh. Satu-satunya bertahan hanya pertanian. Sehingga, pertanian menjadi penting dalam perhatian.
Calon Gubernur NTT itu mengaku, kendala paling besar adalah air dan peralatan untuk membuka lahan. Sebab, kebanyakan lahan di NTT berupa bebatuan.
Melki Laka Lena mengatakan, sejak awal datang ke lokasi Gesti Sino di Matani, Penfui Timur, lokasinya masih belum dikelola baik. Namun dwlam perjalanan waktu, Gesti Sino mengelola dengan begitu luar biasa.
“Saya mesti belajar kepada Gesti sebagai seorang petani sukses. Catatan Gesti ini kita buat untuk NTT. Pertanian lahan kering ini tidak bisa dekati dengan cara tradisional,” ujarnya.
Melki Laka Lena menegaskan, kekuatan APBN dan Diaspora asal NTT harus dikombinasikan agar bisa mengintervensi itu. Pemerintah Provinsi, termasuk didalamnya dan membantu tersebut.
Dia mengatakan, perencanaan harus dimulai dari rencana tanam hingga skema pemasaran. Tanaman organik memang membutuhkan perlakuan yang berbeda dengan tanaman non organik.
“Bung Gesti adalah salah satu orang yang membantu kita Melki-Johni untuk menggerakkan agar anak-anak masuk ke kebun, berternak agar masa depan NTT lebih baik,” ujarnya.
POS-KUPANG.COM/IRFAN HOI
BERSAMA – Seorang petani sukses, Gesti Sino (baju hitam) saat bersama dengan Calon Gubernur NTT Melki Laka Lena di kebun organik milik Gesti Sino di Desa Penfui Timur Kabupaten Kupang.
Ajak Ibu-ibu Olah Hasil
Dikutip dari pos-kupang.com, Melki Laka Lena mengatakan, dia dan Johni Asadoma mengajak semua orang, termasuk ibu-ibu agar bisa mengelola hasil pertanian agar bisa dijual keluar.
“Kami senang ketemu mama-mama. Kami ingin agar mengelola hasil kita di NTT supaya bisa jual ke pasar,” katanya ketika bertemu ibu-ibu di Baumata, Kabupaten Kupang, Minggu (10/11) siang.
Dia mengatakan, Melki-Johni mempersiapkan UMKM agar bahan baku yang ada punya nilai jual ke pasar. Calon Gubernur NTT itu tidak mau bahan yang dijual mama-mama ke pasar justru bernilai kecil.
Dalam pertemuan itu, Melki Laka Lena kemudian mengajak mama-mama agar membentuk kelompok UMKM agar bisa dilakukan integrasi dan intervensi oleh pemerintah.
“Kita pastikan Pemerintah Provinsi melakukan itu. Dari Pemerintah pusat dan Provinsi untuk UMKM mama-mama,” katanya.
Awalnya, dalam dialog bersama Melki Laka Lena, mama-mama mengaku selama ini menjual hasil apa adanya. Hasil itu dijual tapi belum diolah lebih lanjut.
Setelah bertemu mama-mama, Melki Laka Lena kemudian membeli sejumlah produk UMKM ibu-ibu yang dijual di dekat kolam Baumata.
Sebelumnya, Melki Laka Lena berkunjung ke kawasan pertanian terpadu Kampung Daun di Baumata. Disana, Melki Laka Lena melihat dari dekat sistem pertanian terpadu yang dikembangkan masyarakat. (fan/jdz)