Kupang, mediantt.com – Bandol politik yang dimainkan Partai Golkar benar-benar mematikan kandidat PDIP, Viktor Mado Watun, yang sudah berharap akan didukung. Ternyata petahana Yance Sunur lebih lihai bermain, juga karena hasil survey yang melambungkan popularitasnya. Akhirnya, SK Partai Golkar menjadi milik Yance Sunur -Thomas Langoday, yang bersandi politik SUN-DAY.
Menariknya, maneuver politik ini terjadi di saat-saat terakhir menjelang pendaftaran ke KPUD Lembata pada Rabu 21 September 2016.
Tapi, apapun spekulasinya, SK Partai Golkar untuk paket Sunday merujuk pada hasil survey yang dilakukan dua lembaga survey yakni Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Indobarometer, yang menempatkan Yance Sunur di urutan teratas.
LSI menempatkan Yance Sunur pada peringkat pertama dengan skor 30 persen, sementara Herman Yosef Loli Wutun berada pada urutan kedua dengan perolehan 25 persen. Sedangkan Indobarometer juga menunjukkan hasil yang sama. Yance Sunur pada posisi pertama dengan perolehan 26 persen. Indobarometer juga merilis Thomas Ola Langoday sebagai calon wakil bupati yang lebih kesohor di Lembata ketimbang yang lain.
Karena itu, pada Selasa (20/9), DPP Golkar memutuskan memberikan Surat Keputusan (SK) kepada Yance Sunur-Thomas Ola Langoday.
Melki Lakalena ketika dikonfirmasi memastikan SK DPP Partai Golkar menjadi milik Yance Sunur-Thomas Ola Langoday. “Ya benar. SK DPP Golkar sudah diserahkan Yance Sunur,” katanya.
Dengan tambahan SK Golkar, Paket SUNDAY memposisikan diri unggul sementara dalam jumlah partai pengusung. Sebelumnya, SUNDAY sudah mengantongi SK Nasdem, PPP, dan Hanura.
Dengan adanya SK Partai Golkar untuk Yance Sunur, maka posisi Viktor Mado yang adalah kandidat bupati PDIP, harus mencari teman koalisi baru untuk bisa maju ke arena Pilkada Lembata tahun 2017. PDIP yang awalnya telah mendapat sinyal kuat didukung Partai Golkar, ternyata menjbelang pendaftaran di KPUD, Golkar malah memberikan SK kepada Yance Sunur. Akankah Viktor Mado bersama PDIP akan menjadi peserta Pilkada? Tergantung partai mana yang akan dilobi, salah satunya PKN. (jdz)
Foto: Yance Sunur saat menerima SK Golkar di Kantor DPP Partai Golkar