Yaokhim Jehati bersama warga membangun Poskar Peduli Sesama di Desa Lando.
RUTENG, mediantt.com – Kerja cerdas terus dilakukan kader Golkar. Setelah membentuk Posko Karya (Poskar) Peduli Sesama, Golkar Manggarai mulai lebih intens membangun kesadaran kolektif di setiap Poskar dengan berbagi gagasan tentang apa yang bisa dilakukan. Hal ini penting agar bisa disinergikan dengan 8 program strategis Partai Golkar.
Kepada mediantt.com, Senin (23/8), Ketua DPD II Golkar Manggarai, Yoakhim Jehati, S.Ag, mengatakan, setelah melakukan pembentukan Poskar Peduli Sesama, saat ini pihaknya bersama jajaran lebih intens mendatangi setiap Poskar untuk membangun kesadaran kolektif tentang apa yang harus dikakukan.
“Sekarang kami hadir di tengah-tengah kelompok (Poskar) untuk kita saling berbagi gagasan terkait apa yang kita bisa buat. Hal ini juga kita lakukan agar bisa sinergis dengan 8 program Partai Golkar sehingga melebur jadi satu kesatuan program yang bisa menunjukkan identitas kelompok masing-masing,” kata politisi yang katekis ini.
Jehati juga menjelaskan, Poskar Peduli Sesama yang dibentuk sangat bervariasi, dan menyentuh semua stakeholders, hingga ke tingkat RT dan RW.
Ditanya soal hambatan dan tantangan, dia menuturkan, (memang) hambatan
itu pasti ada. “Namun secara perlahan kita minimalisir sehingga semua memiliki cara pandang yang sama. Sejauh ini, kita lebih intens untuk penyatuan program setelah beberapa minggu lalu kita hadir dan membentuk posko karya peduli sesama ini,” kata Ketua Fraksi Partai Golkar DPRD Manggarai ini.
Dia juga menambahkan, pada Sabtu (21/8), ia bersama warga membangun satu lagi Poskar Peduli Sesama di tengah kampung, yang lebih untuk anak muda di Desa Lando, Kecamatan Cibal. “Kita akan terus bergerak untuk memperkuat Poskar yang ada agar benar-benar berdampak bagi rakyat di masa pandemi ini,” katanya.
Asal tahu, 8 program strategis Partai Golkar yang sedang dan mulai eksen di lapangan oleh para kader dan bacaleg, juga calon kepala daerah, adalah; petani milenial, perempuan produktif, koperasi perempuan dan ekonomi kreatif, digitalisasi organisasi, yellow clinic, optimalisasi milenial, media dan pemenangan Pemilu 2024, juga Golkar Akademi. (jdz)