Yoakhim Jehati, S.Ag bersalaman dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto.
RUTENG, mediantt.com – Suhu politik menuju Pilkada Manggarai 2024, makin memanas. Para kandidat sedang menebar simpati dan dukungan ke masyarakat. Ada pula yang sedang menunggu hasil survei, termasuk Partai Golkar. Karena ada dua calon yang menguat di Golkar, sehingga penentuan siapa yang bakal diusung Partai Golkar ditentukan sesuai hasil survei elektabilitas tahap kedua, yang dijadwalkan awal Juli 2024.
“Saat ini Partai Golkar masih belum memutuskan siapa yang bakal diusung untuk bakal calon bupati di Pilkada bulan November nanti,” kata Ketua Golkar Manggarai, Yoakhim Jehati, S.Ag, kepada mediantt.com, Sabtu (29/6).
Politisi asal Cibal ini mengatakan, Golkar telah membuka ruang kepada siapapun untuk mendaftar sebagai bakal calon bupati. Namun saat ini Golkar Manggarai belum memutuskan apakah akan mengusung kadernya sendiri atau tidak.
“Apalagi Ketua Umum Airlangga telah mengingatkan bahwa Partai Golkar dalam menentukan atau memutuskan bakal calon di pilkada selalu mengedepankan pengambilan keputusan berbasis ilmiah atau scientific (survei) dalam menentukan para calon yang diusung di Pilkada,” tegas Ketua Fraksi Golkar DPRD Manggarai ini.
Menurut dia, mengutip Ketum Airlangga, basis ilmiah atau scientific yang dimaksud salah satunya adalah hasil survei elektabilitas di setiap daerah. “Jadi Golkar akan mengambil keputusan berdasarkan arah hasil survei elektabilitas para calon potensial,” ujar Jehati.
Dia juga mengatakan, Partai Golkar akan melakukan survei tahap kedua yang dijadwalkan pada minggu pertama bulan Juli ini. “Hasil survei elektabilitas kedua ini akan menjadi acuan terakhir untuk menentukan siapa yang akan diusung Golkar. Artinya elektabilitas siapa yang tertinggi itu yang akan kita usung di Pilkada 27 November 2024 ini,” kata politisi berbesik Katekis ini.
Untuk diketahui, ada beberapa bakal calon yang mendaftar ke Golkar Manggarai. Namun hanya dua nama yang bersedia untuk disurvei. Yang lain tidak bersedia neski biaya survei diakukan secara gotong royong.
Dua bakal calon yang bersedia mengikuti survei yakni Heribertus Geradus Laju Nabit, Bupati Manggarai saat ini dan Heribertus Ngabut yang juga menjabat Wakil Bupati.
Menurut Jehati, “Dua nama ini telah menyatakan kesediaan untuk mengikuti survei dengan biaya gotong royong, sehingga Golkar langsung melakukan penjaringan untuk dua nama ini. Namun bukan hanya dua nama ini yang menjadi prioritas survei, ada juga kandidat internal Golkar yang disurvei dan hasilnya nanti menjadi konsumsi internal partai,” kata mantan Ketua GMNI Cabang Manggarai itu. (wily/jdz)