Golkar Manggarai Rayakan Hari Lahir Pancasila di Puncak Ranaka

oleh -17 Dilihat

Bendera Merah Putih dan Panji Golkar berkibar di Puncak Ranaka.

RUTENG, mediantt.com – Partai Golkar Kabupaten Manggarai punya cara unik memperingati Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021. Para kader Golkar di wilayah itu memperingati hari bersejarah itu di puncak Gunung Ranaka.

Terlibat dalam acara itu antara lain, Ikatan Istri Partai Golkar (IIPG), Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG), Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), dan Barisan Pemuda Nusantara (Bapeta) Kabupaten Manggarai.

Bertindak sebagai Pemimpin Upacara adalah Ketua AMPG Manggarai, Charles Woda. Dia menuturkan, kegiatan ini sebagai bentuk tanggungjawab pemuda dalam menjaga dan mempertahankan nilai-nilai Pancasila yang makin hari terus mengalami pergeseran dalam prakteknya.

Sementara Pembina Upacara, Yoakhim Jehati yang adalah Ketua DPD Partai Golkar Manggarai, menegaskan, kegiatan ini terlaksana karena sama-sama memiliki niat dan tujuan yang mulia, terhadap persoalan bangsa, terutama nilai-nilai dasar Pancasila sebagaimana yang diinsprasikan oleh Bung Karno sebagai ideologi negara.

“Hari ini nilai-nilai luhur Pancasila sedang mengalami degradasi nilai oleh gerakan-gerakan yang dilakukan oleh segelintir orang di negeri ini, yang hendak mengganggu, bahkan sudah ada niat menggantikan ideologi Pancasila dengan ideologi lainnya,” tegasnya, mengingatkan.

Dia juga mengatakan, Partai Golkar sebagai partai yang berlandaskan Pancasila memiliki tanggung jawab dan harus tampil sebagai garda terdepan dalam mempertahankan ideologi Pancasila sebagai ideologi yang mempertahankan keutuhan bangsa. “Kader Golkar harus mampu menjadi pembela setia Pancasila dalam aktivitas kesehariannya di lingkungan sosial masyarakat,” kata Ketua Fraksi Golkar DPRD Manggarai ini.

Dia menambahkan, menuju puncak Ranaka (memang) membutuhkan kesiapan tenaga dan mental yang prima, karena kondisi jalan yang rusak parah. Bahkan sulit dilalui kendaraan roda dua apalagi roda empat.

“Mencapai puncak Ranaka butuh waktu satu jam karena medan yang terjal dan menantang yang memacu andrenalin. Tapi akhirhya kita berhasil merayakan hari Lahir Pancasila di Puncak Ranaka,” kata Jehati. (jdz)