Golkar NTT Doa Bersama untuk alm Bupati Yentji, Melki: Dia Pemimpin Kontroversial Tapi Juga Dicintai

oleh -38 Dilihat

Alm Bupati Yentji Sunur

KUPANG, mediantt.com – Sebagai ungkapan duka kepada almarhum Bupati Lembata yang juga Ketua Golkar, Eliaser Yentji Sunur, Golkar NTT menggelar doa bersama, Minggu (18/7) malam. Doa Ekumene virtual ini dipimpin oleh RD Maxi Un Bria dan Pendeta Juliana Hau Bale, dihadiri seluruh pengurus dan kader Golkar se-NTT.

Dalam renungannya, Romo Maxi Un Bria mengatakan, kematian adalah sebuah kepastian yang akan dialami setiap orang. Karena itu, mengutip pepatah Latin “hodie mihi cras tibi; hari ini saya, besok adalah anda; Romo Maxi mengatakan bahwa Golkar kehilangan seorang pemimpin dan kader terbaik. “Tapi harus tetap membangun solidaritas sebagai saudara dalam sula dan tetap juga bersolider dalam duka. Kebaikan alm Yentji Sunur telah tertanam dalam sanubari kita, mari kita belajar dari apa yabg sudah dilakukan,” pesan RD Maxi Un Bria.

Anggota DPRD NTT yang juga mantan Ketua DPRD Lembata, Yohanes de Rosari, dalam testomoninya berkisah tentang kebaikan dan kehebatan seorang Yentji Sunur, karena mereka pernah bersama-sama bermitra membangun Lembata.

Bagi Hoat –sapaan Derosari–, dalam memimpin pemerintahan Kabupaten Lembata sejak periode pertama 2011-2016, mendiang Yentji Sunur tergolong orang cerdas. “Punya sifat kebapakan yang tinggi dan selalu bijaksana terhadap semua permasalahan yang terjadi di Lembata, baik di pemerintahan maupun di DPRD. Selalu ada jalan keluar. Saya bersama dia lima tahun dan dia seorang yang inovatif, dengan fokus pada kepariwisataan,” jelas Hoat, dan menambahkan, Sunur hebat dalam merancang titik-titik destinasi wisata.

Menurut Hoat, salah satu inovasinya yang luar biasa adalah di bidang pariwisata. Ada beberapa karya hebatnya yakni Bukit Cinta Lembata,  festival Uyelewun, dan masih banyak inovasinya di bidang pariwisata yang mendapat apresiasi dari Gubernur NTT Viktor Laiskodat.

Kontroversial Tapi Dicintai

Ketua Golkar NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena juga mengisahkan, alm Yentji Sunur adalah politisi yang memiliki jiwa wiarausaha tinggi, sehingga dalam berbagai kebijakannya selama memimpin Kabupaten Lembata selalu mengarah pada pemberdayaan ekonomi masyarakat.

“Sebagai Ketua Golkar NTT, belum lama saya bangun koordinasi dan kemitraan, namun dalam rentang waktu yang singkat itu, Pak Yentji ingin menghadirkan orang-orang terbaik di legsilatif, baik di kabupaten, provinsi dan pusat. Bahkan beliau sedang mempersiapkan Pak Yohanes De Rosari untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Bupati Lembata,” jelas Laka Lena.

Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini mengatakan, Partai Golkar telah kehilangan salah satu kader terbaik yang sedang diproses menjadi Calon Wagub NTT dan juga Caleg DPR RI. “Meski waktunya memimpin Golkar Lembata belum terlalu lama, namun Pak Yentji sudah berbuat banyak untuk Partai Golkar,” ujar Laka Lana.

Laka Lena juga mengakui, memang dalam memimpin Lembata ada yang senang tapi ada pula yang tidak suka dengan memberikan kritik. “Dia sosok kontroversial, tapi banyak orang juga berkesan bahkan mencintai dan memuji dia. Kita patut berterima kasih dan belajar dari gagasan seorang Yance Sunur. Dia tidak mudah menyerah. Ini contoh bagaimana seorang bupati berjuang dengan segala risikonya,” tegas Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini.

Dia juga minta seluruh jajaran Golkar se-NTT untuk tidak bersedih telalu lama. Namun harus tetap semangat melawan covid-19 bersama pemprov dan pemerintah kabupaten/kota dan sejumlah elemen masyarakat termasuk tokoh agama. (jdz)