Peserta Rakorda Pemenangan Pemilu 2024 Golkar NTT foto bersama.
KUPANG, mediantt.com – Golkar NTT baru selesai menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Pemenangan Pemilu, pada Sabtu (6/1/2023), di Hotel Sahid Timore. Banyak agenda politik penting dibahas untuk kemenangan Partai Golkar di Pemilu Legislatif dan Pilpres 2024. Ada beberapa rekomendasi yang dihasilkan. Salah satunya mengingatkan para kader dan caleg untuk menjaga soliditas dan kekompakan untuk bisa memenangkan Pemilu 2024.
“Segenap jajaran pengurus, kader, dan para caleg (Golkar NTT) wajib menjaga soliditas dan kekompakan di antara sesama kader dan caleg,” demikian salah satu rekomendasi Rakorda Golkar NTT.
Point lainnya, Kepala Daerah Kabupaten/Kota dari unsur kader Partai Golkar, Angota Fraksi DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota, serta DPR RI, agar membantu pemenangan Golkar pada pileg tahun 2024, termasuk membantu para caleg yang karena keterbatasan tertentu sehingga dapat bergerak meraih suara.
Sementara itu, para Ketua DPD Partai Golkar Provinsi dan Kabupaten/Kota, Kepala Bappilu dan BSNPG Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT bertanggungjawab menyelesaikan semua dinamika selama proses kampanye, saat dan pasca pencoblosan 14 Februari 2024.
“Kader partai dan para caleg supaya tidak menggunakan politik uang dalam berkampanye. Sebab politik uang akan mencoreng nama baik Partai Golkar, dan juga akan melemahkan semangat kerja caleg lain yang memiliki keterbatasan finansial,” begitu rekomendasi lain dari Rakorda.
Saksi Dikendalikan Ketua
Rekomendasi lain yang juga amat penting-strategis adalah soal saksi. Karena itu, data para saksi berada dibawah koordinasi Badan Saksi Nasional (BSN), dengan tetap dikendalikan oleh ketua DPD Partai Golkar Provinsi dan Kabupaten/Kota, dan batas waktu penyelesaian rekrutmen saksi pada 6 Januari 2024 dilaporkan kepada BSNPG Provinsi NTT. Sementara struktur partai bekerja dibawah komando Ketua DPD Partai Golkar secara berjenjang dan bersifat hirarkis sesuai mekanisme organisasi.
Sementara itu, kampanye tandem berbasis kabupaten/kota disiapkan Bappilu dan caleg dengan kader Partai Golkar yang sedang menjabat sebagai Kepala Daerah atau Wakil Kepada Daerah, sesuai aturan PKPU tentang kampanye. “DPD Partai Golkar Provinsi NTT memberi penugasan kepada kader Golkar yang sedang menjabat sebagai kepala daerah, untuk mendampingi caleg DPR RI, caleg DPRD Provinsi dan caleg DPRD Kabupaten/Kota dalam kampanye pertemuan terbatas, tatap muka dan rapat umum”.
Peraih Suara Tertinggi Jadi Pimpinan
Satu lagi rekomendasi yang memicuh semangat kerja para caleg di setiap tingkatan yakni kebijakan agar caleg peraih suara tertinggi diprioritaskan menjadi pimpinan dewan.
“Caleg peraih suara tertinggi dan berkontribusi nyata kepada partai, akan direkomendasikan supaya diprioritaskan menduduki jabatan pimpinan DPRD, pimpinan fraksi dan alat kelengkapan lain,” begitu bunyi rekomendasi Rakorda Golkar NTT. (jdz)