Simon Dira Tome
SEBA, mediantt.com – Mahkamah Konstitusi telah memerintahkan untuk dilakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Sabu Raijua. Karena itu, Partai Golkar di Negeri Para Dewa itu mulai melakukan konsolidasi untuk memperkuat barisan memenangkan jagoannya, duet Takem Irianto Radja Pono-Herman Hegi Radja, yang populer dengan tagline TRP-Hegi.
“Putusan MK untuk PSU Pilkada Sabu Raijua mendorong Partai Golkar untuk mulai memperkuatkan barisan demi memenangkan paket Nomor 3: Takem Irianto Radja Pono-Herman Hegi Radja. Kami telah berkoordinasi dengan DPD I NTT untuk menyusun strategi kerja atau langkah-langkah pemenangan,” jelas Ketua Partai Golkar Sabu Raijua, Simon Dira Tome kepada wartawan, Rabu (21/4).
Ia juga menegaskan lagi, “Golkar sudah mulai rapatkan barisan. Dengan adanya putusan MK yang memerintahkan penyelenggara (KPUD) untuk PSU pada seluruh TPS di Kabupaten Sabu Raijua, maka saya telah berkoordinasi dan meminta petunjuk partai di tingkat provinsi”.
Menurut dia, hasil koordinasi dirinya dengan Ketua DPD I Golkar Provinsi NTT, Emanuel Melki L Lena, langsung ditindaklanjuti dengan pertemuan pengurus dan tim pemenangan Partai Golkar Sabu Raijua.
“Atas petunjuk pak Ketua DPD I, maka saat ini kami sedang melakukan konsolidasi bersama pasangan calon, sambil menunggu penetapan tahapan dan jadwal oleh penyelenggara,” katanya.
Ditanya soal situasi rakyat Sabu Raijua yang masih kesulitan akibat badai seroja, Simon mengaku, warga maaih trauma dan secara paikologis suasana batin mereka belum pulih. Karena banyak yang kehilangan rumah dan harta benda lainnya.
“Kondisi ini sangat berat, perlu ada kerja ekstra keras. Dan tentu ini akan menjadi pekerjaan berat, karena waktunya bertepatan dengan masa pemulihan psikologis warga pasca badai Seroja,” tutur anggota DPRD Sabu Raijua ini.
Menurut dia, situasi ini menjadi tantangan bagi semua pihak terkait PSU Pilkada, maka perlu ada langkah yang dapat mendorong partisipasi warga saat PSU nanti.
“Sebagai Ketua Golkar Sabu Raijua, saya bersama pengurus dan anggota fraksi akan melakukan edukasi terkait pentingnya berpartisipasi dalam menentukan pemimpin Sabu Raijua ke depan,” katanya.
Dia menambahkan, edukasi untuk menumbuhkan semangat dan kemauan warga ke TPS pada PSU nanti, dilakukan dengan berbagai giat bantuan kemanusian.
“Sebagai anggota dewan, saya akan bersama semua anggota fraksi dan pemerintah juga penyelenggara KPU dan Bawaslu, membangun kesadaran partisipati warga supaya dapat menggunakan hak pilih pada PSU nanti,” tegas Simon. (dn/jdz)