Dionisius Ulan, S.Pt, M.Si
KEFAMENANU, mediantt.com – Golkar memberi perhatian amat serius kepada rakyat sejak awal pandemi Covid-19 melanda negeri ini. Di TTU, rakyat sungguh merasakan itu, dan yang paling dirasakan saat ini adalah kehadiran Posko Karya Peduli Sesama. Sebagian warga TTU mengakui Golkar selalu hadir di saat sedang susah dan sulit. Warga pun merespon positif kehadiran Poskar.
Hal ini diakui Blasius Naihati, warga RT 03, Desa Bitefa, Kecamatan Miomaffo Timur, Kabupaten TTU, ketika menerima kehadiran Ketua Fraksi Golkar DPRD TTU, yang juga Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia (YTMI), Dioniaius Ulan, S.Pt, M.Si, untuk membentuk Poskar.
Kepada mediantt.com, Senin (9/8), Dionisius, yang akrab disapa Raider ini, mengatakan, di setiap titik/dusun sangat antusias menerima kehadiran poskar. Apalagi, angka covid-19 di wilayah TTU masih cukup tinggi. Sehingga kehadiran Poskar dianggap membawa kemudahan bagi warga untuk mendapat akses baik dari aspek kesehatan, ekonomi dan sosial.
“Peningkatan angka covid ini membuat masyarakat merasa ketakutan, maka kehadiran posko kemanusiaan ini warga bisa terbantu. Apresiasi dan terima kasih kepada Golkar NTT yang telah peduli dengan kami maayarakat kecil,” tutur Blasius Naihati.
Raider mengatakan, langkah bijak Ketua Golkar NTT, yang juga Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, yang dengan tulus ikhlas mendorong adanya Poskar di tengah pandemi, setidaknya Golkar bisa membantu sesama di saat-saat semua orang tidak bisa melakukannya. Walaupun banyak tantangan yang dihadapi di lapangan.
“Kami di DPD Golkar TTU, fraksi dan YTMI TTU, akan terus bersinergi untuk melakukan kerja-kerja nyata di masyarakat, dengan membentuk Poskar ini,” kata Raider.
Dia juga menjelaskan, saat ini pengurus Golkar dan anggota fraksi, sedang berada di lapangan umtuk melakukan sosialisasi sekaligus membentuk Poskar Peduli Sesama.
“Hingga kemarin (Minggu, 8/8), Golkar TTU sudah bentuk 41 Posko Karya Peduli Sesama di TTU, dan 7 dibentuk oleh YTMI. Jadi totalnya 48 poskar yang tersebar di seluruh pelosok TTU. Setiap koordinator sudah koordinasi dengan pihak RT/RW dan dusun,” jelas Raider. (jdz)