Golkar Tidak Proses KTA Tanpa Permintaan Herbertus Ngabut

oleh -16 Dilihat

Kupang, mediantt.com – Partai Golkar dipastikan tak akan memroses kartu tanda anggota atau KTA bagi seseorang, termasuk Herbertus Ngabut, tanpa permintaan atau permohonan dari yang bersangkutan. Permintaan atau permohonan itu ditandai pengiriman kartu tanda penduduk (KTP) dari yang bersangkutan sebagai persyaratan penerbitan KTA Golkar bagi seseorang.

Heribertus Ngabut yang masih berstatus ASN, adalah calon wakil bupati berpasangan dengan Heribertus Nabit, dengan nama paket H2N. Paket ini akan bertarung dalam Pilkada di Kabupaten Manggarai, Nusa Tengara Timur, 9 Desember 2020.
KTA Golkar untuk Heribertus Ngabut secara resmi diserahkan oleh Yoakim Jehati yang kini Ketua DPD II Golkar Manggarai di sekretariat pemenangan H2N di Ruteng, Manggarai (3/8/2020).

Penegasan ini disampaikan Frans Sarong, Wakil Ketua Bidang Media dan Penggalangan Opini DPD I Golkar NTT, sebagai klarifikasi atas pernyataan Heribertus Ngabut yang terkesan seolah-olah Golkar sangat membutuhkan dirinya yang menyatu dalam paket H2N.

Sebagaimana diberitakan berbagai media – di antatanya TajukFlores.com, Senin (10/8), Heribertus Ngabut yang kini Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Manggarai, membantah pernah menyampaikan permohonan untuk mendapatkan KTA Golkar. ‘Pernyataan ini harus diluruskan karena Partai Golkar hanya akan menenerbitkan KTA bagi seseorang jika ada permohonan dari yang bersangkutan. Termasuk tentang adanya KTA Golkar bagi Heribertus Ngabut, sepenuhnya diproses karena ada permohonan dari yang bersangkutan. Wujudnya dibuktikan ketika Heribertus Ngabut mengirim kartu tanda penduduk atas namanya sebagai pesyaratan mememroses KTA dari Partai Golkar untuk dirinya. Jadi sebuah pembohongan kalau proses KTA bagi Heribertus Ngabut dilakukan secara diam-diam atau tanpa permohonan dari yang bersangkutan,” tandas Frans Sarong.

Menyinggung soal arah dukungan
Golkar dalam Pilkada Manggarai, Wartawan senior ini menjelaskan, hingga Senin (10/8) siang, dengan kecenderungan mengusung paket H2N. Namun setelah mencermati pernyataan Heribertus Ngabut, Golkar akan mempertimbangkan kembali arah dukungannya di Pilkada Manggarai. “Terbuka kemungkinan mendukung paket lain,” tegas mantan Wartawan Harian Kompas ini. (jdz)