Kristoforus Efi, ST
KUPANG, mediantt.com – Heboh dan viralnya berita tentang dugaan tindakan tak etis Wakil Ketua DPRD TTU dari Fraksi Golkar, AT, merupakan tamparan telak bagi Partai Golkar. Namun Partai Golkar tetap bersikap kritis obyektif dan proporsional menyikapi kasus ini.
“Ya, kita sangat sesalkan kasus yang menimpah kader kita. Tapi Golkar TTU tentu saja harus bersikap KOP (ktitis, obyektif dan proporsional) atas dugaan kasus itu. Wujudnya, akan segera usut tuntas dugaan kasusnya,” tegas Ketua Golkar TTU, Keistoforus Efi, ST kepada mediantt.com, Selasa (2/11).
Mantan Ketua PMKRI Kupang ini menjelaskan, partai akan memberikan sanksi yang setimpal atas AT jika dugaan kasus yang melibatkan dirinya ]terbukti benar.
“Jika demikian pula, AT atas tindak kilafnya, harus menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat TTU terutama berbagai pihak yang merasa dilecehkan atau dirugikan. Sebab, dugaan tindak kilaf AT adalah urusan pribadinya, tidak ada kaitan dengan Golkar,” tegas Kristo Efi, mengingatkan.
Seperti diberitakan nttonline.com, chatt berisi rayuan hingga kiriman foto dalam kondisi bertelanjang badan diduga kiriman Wakil Ketua I DPRD Timor Tengah Utara (TTU), beredar luas melalui pesan WhatsAp.
Wakil Ketua I DPRD Timor Tengah Utara (TTU), AT diduga melakukan pelecehan melalui aplikasi WhatsAp terhadap dua orang PNS, YD dan BT yang bertugas sebagai staf di Sekretariat DPRD TTU.
Perbuatan tidak terpuji yang dilakukan AT melalui ponsel, terjadi saat seluruh anggota DPRD TTU berada di luar daerah, yakni dalam kegiatan kunjungan kerja di Bali, selama 5 hari, pekan lalu. Dimulai sejak Senin 25 Oktober hingga Jumat 29 Oktober 2021. (jdz)