Tim Juri Ans Takalapeta, Frans Sarong dan Tony Kleden saat memberikan Konferensi Pers.
KUPANG, mediantt.com – Sayembara “Rakyat Bicara Golkar Mendengar”, yang dihelat Partai Golkar NTT sejak awal Februari 2021, akhirnya tuntas. Tim juri pun bekerja ekstra menilai 6.189 vidio untuk menghasilkan 40 pemenang, dan diumumkan dalam rapat virtual dan konferensi pers pada Rabu (31/3/2021).
“Hari ini adalah puncak dari kegiatan sayembara Rakyat Bicara, Golkar Mendengar. Ini berawal dari ide kreatif ketua Golkar NTT Melkiades Laka Lena, untuk memberikan kesempatann kepad rakyat bicara tentang upaya konkrit di tengah pandemi covid-19,” kata Ketua Tim Juri, Ans Takalaleta.
Menurut dia, dari 6.189 vidio tersebut, ada 38 vidio dari warga NTT diaspora, termasuk dari Amerika Serikat. “Dari banyaknya vidio ini menunjukkan bahwa golkar mendapat kepercayaan dari rakyat NTT untuk menyalurkan ide dan gagasannya dan berharap bisa digodok untuk diberikan kepada DPRD dan pemerintah di semua tingkatan untuk melahirkan kebijakan bagi kepentingan rakyat sesuai bidang yang disayembarakan,” jelas mantan anggota DPRD NTT ini.
Ans menjelaskan, dari 40 pemenang sayembara ini, terdiri dari 10 juara terbaik (5 pria dan 5 wanita), 20 juara harapan (14 wanita dan 6 pria), juga 10 juara favorit (5 wanita dan 5 pria).
“Partisipasi perempuan cukup besar dalam sayembara ini, sementara dari segi usia lebih banyak didominasi kaum milenial,” kata Ans.
Dia menambahkan, dari 10 kategori atau perspektif yang dilombakan, kesehatan (10), pendidikan (8), sosial (6), ekonomi (4), budaya (1) dan aspek keagamaan (1).
“Sayembara ini berproses satu bulan lebih dan bisa diikuti oleh 6 189 peserta yang mengirim vidio. Mayoritas peserta dari NTT juga diaspora. Dan semua vidio ini sinikao oleh 29 orang tim juri, dari kalangan akademisi, tokoh agama, dan sejumlah tokoh yang dianggap berkompeten,” tambah Wakil Ketua Tim Juri, Frans Sarong.
Ketua DPD Golkar NTT, Melkiades Laka Lena mengapresiasi kerja tim juri
di semua tingkatan hingga melahirkan 40 pemenang dari 6 189 vidio. “Semua pikiran dan gagasan dari sayembara ini akan kita tindaklanjuti. Kami akan meneruskan berbagai pikiran berdasarkan kategorisasi kepada pemerintah di pusat dan daerah untuk mendapat perhatian,” kata Wakil Ketua Komisi IX DPR RI ini.
Kerja Politik Luar Biasa
Sementara itu, salah satu tim juri, Rudy Rohi mengatakan, sayembara yang digelar Golkar NTT ini merupakan sebuah kerja politik yang luar biasa. “Golkar telah menjadi penghubung yang baik dengan rakyat sehingga animo rakyat begitu tinggi dalam sayembara ini,” kata dosen Fisip Undana ini.
Dalam konteks ini, menurut dia, golkar bukan partai elektoral tapi juga memberikan harapan kepada setiap persoalan rakyat. “Golkar hidup dan hadir di tengah rakyat NTT,” katanya.
“Dengan sayembara ini, partai Golkar menampakan wajah baru. Ini sayembara yang luar biasa karena melahirkan pikiran cerdas rakyat,” tambah tim juri lainnya, Pdt Dr Eben Nuban Timo.
Pater Dr Edu Dosi juga mengatakan, dari perspektif komunikasi publik, sayembara Golkar telah menunjukkan partisipasi masyarakat sebagai bagian dari proses demokratisasi. “Artinya Golkar memberi ruang kedaulatan kepada rakyat untuk menyampaikan gagasan untuk disalurkan kepada pemerintah,” kata Pater Edu. (jdz)
Berikut Daftar Pemenang
A. Juara Terbaik
1.Thomas Radiena dari Kota Kupang
2. Maryo Sarong, diaspora (Jakarts)
3. Susy Apryanti dari Kota Kupang
4. Samuel Djukambani dari TTS
5. Eduard Diaz dari Flores Timur
6. Yohana Helena Veronika Ire dari Ende
7. Agustina Dona dari Sumba Barat Daya
8. Efi Asmara Deilu dari Sumba Barat
9. Serly Ndoko dari Kabupaten Kupang
10. Erna dari Nagekeo
B. Juara Harapan
11. Sophia Lenggu dari Rote Ndao
12. Yuliana Bili dari Sumba Tengah
13. Rebeca A. Lelang dari Alor
14. Kristina L. Koba dari Ngada
15. Dr Anggraini Suta dari Sikka
16. Maria Fransiska N. Sato, diaspora
17. Maria F. Talan dari TTU
18. Alfiano Kana Manggi dari Sabu Raijua
19. Ansel Kaise dari Ende
20. Rambu Kudu dari Sumba Timur
21. Agustina Hartati dari Manggarai
22. Aloysius S. Karya dari Manggarai Barat
23. Gradiana Roswita dari Lembata
24. Brigita Anggraini dari Flotim
25. Felix Jolo dari Manggarai Timur
26. Anton Suri Domaking dari Lembata
27. Petra Nahak dari Belu
28. Veronica A. Dokopati dari Sumba Barat
29. Maria V. Bau dari Malaka
30. Rambu Lika Rawambaku dari Sumba Timur
C. Juara Favorit
31. Smith Kimrakait, diaspora
32. Fr Herman Yosep BHK dari Sikka
33. Filigis Sasriani dari Manggarai Barat
34. Pabron P. Lerek dari TTS
35. Yohanes Sumi dari Manggarai Timur
36. Marselinus Tukan dari Flotim
37. Yonuarius Sasi dari Malaka
38. Mersiana Atitus dari TTU
39. Nada Tapatap dari Kota Kupang
40. Scolastika N. Pemudadi dari Sumba Barat Daya. (*)