Gubernur Lebu Raya Lepas Touring Harley Davidson

oleh -12 Dilihat

KUPANG – Sedikitnya 33 Raider Sepeda Motor Harley yang tergabung dalam komunitas Harley Owners Group (HOG), melakukan kegiatan touring melintasi daratan Timor menuju Republik Demokratic Timor Leste, dengan jarak 390 kilometer. Perjalanan touring tahunan HOG kali ini mengunjungi wilayah Indonesia bagian timur.

Acara pelepasan 33 Raider sepeda motor Harley Davidson itu, dilakukan Gubernur NTT, Frans Lebu Raya, di halaman depan Kantor Gubernur NTT, jalan El Tari, Rabu (18/10) pagi. Turut hadir mendampingi Gubernur Frans Lebu Raya, saat pelepasan antara lain, Kepala Biro Humas, Semuel Pakereng dan Kepala Biro Umum Sakarias Moruk.

Tepat pukul 08.00 Wita, start dimulai dari Kupang dengan pengawalan foraider Polda NTT langsung menuju Atambua (Belu) dan bermalam di Atambua. Selanjutnya perjalanan ke Timor Leste, dari Atambua, Jumat (20/10) pagi dan bermalam di Timor Leste. Perjalanan pulang dan finish di Kupang dari Timor Leste, Sabtu (21/10),  dan esok harinya rombongan HOG kembali ke Jakarta.

Gubernur Frans Lebu Raya sangat mengapresiasi touring yang dilakukan Komunitas Raider Sepeda Motor Harley Davidson untuk melewati perjalanan sepanjang daratan Timor hingga Timor Leste. “Ada banyak potensi pariwisata di NTT, khususnya di daratan timor yang dapat menarik simpati para peserta tour,” katanya.

Di Provinsi NTT, ungkap Gubernur, selama dua tahun terakhir telah menggelar event balap sepeda berskala internasional melintasi daratan Flores yang dikenal dengan Tour de Flores. Nanti pada Desember mendatang akan digelar event balap sepeda Tour de Timor menuju Timor Leste. Diakui Lebu Raya, ajang balap sepeda ini, selain untuk menyiapkan para atlit balap sepeda, juga untuk mempromosikan berbagai potensi wisata di Provinsi NTT.

Panitia sekaligus pengurus HOG, Herdy, mengatakan, HOG dengan organisasi induk Central Java Chapter Indonesia memiliki misi melakukan touring ke sejumlah wilayah di Indonesia. Salah satu misi HOG adalah untuk mempromosikan potensi wisata di Indonesia dengan menangkap berbagai peluang investasi, khususnya di sektor pariwisata.

Menurut dia, misi perjalanan touring ke sejumlah daerah lewat HOG telah dilakukan. Saat ini, menurut Herdy, touring HOG sasarannya di pulau Timor menuju Timor Leste. “Touring HOG dilaksanakan sekaligus untuk mempromosikan obyek wisata yang terdapat di pulau Timor. Sedangkan tujuan ke Timor Leste sebagai kunjungan biasa,” kata Herdy. (son/jdz)