Gubernur Minta Rumah Sakit Lebih Utamakan Pelayanan Kemanusiaan

oleh -10 Dilihat

KUPANG – Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, meminta semua Rumah Sakit (RS) di NTT, baik itu RS pemerintah maupun swasta agar mengutamakan pelayanan kemanusiaan daripada aturan dan urusan administrasi.

“Ketika menyangkut nyawa manusia, tidak ada alasan apapun. RS baik itu negeri maupun swasta agar segera mengambil tindakan, mengutamakan pelayanan kemanusiaan termasuk melakukan ‘by pass’ aturan sekalipun. Semuanya harus segera diatasi dan masyarakat tidak boleh dibiarkan menunggu lama apalagi kalau sangat membahayakan keselamatannya,” kata Gubernur Viktor Laiskodat seperti disampaikan Kepala Biro Humas dan Protokol NTT, Marius Ardu Jelamu, kepada wartawan di ruang kerjanya, Rabu (5/2).

Pernyataan Gubernur Viktor itu menanggapi keluhan masyarakat terkait tertundanya pelayanaan terhadap pasien cuci darah pada salah satu RS Swasta di Kota Kupang akibat aliran air ke RS itu berkapur menghambat proses cuci darah.

Menurut VBL, masyarakat tidak boleh dibiarkan menunggu seperti itu karena akan sangat membahayakan keselamatannya.

“Para pemimpin (RS) harus cepat cari solusi. Apakah soal anggaran, soal alat harus segera dicarikan jalan keluarnya. Sebagai seorang dokter, harus segera mencari cara untuk mengatasi persoalan. Karena tugas utama dokter adalah menyelamatkan nyawa manusia. Itu yang harus dikedepankan. Jangan biarkan pasien terlantar,” jelas Gubernur VBL.

Gubernur, lanjut Marius, telah meminta kepada Direktur RSUD W.Z. Johannes Kupang agar membangun kerjasama dengan Rumah Sakit Swasta yang ada di Kota Kupang. Sehingga ketika ada problem di RS yang satu, dapat segera dirujuk ke RS yang lain.

Gubernur juga meminta kepada Kepala Dinas Kesehatan NTT untuk segera membuat desain kerja sama antara seluruh RS yang ada di NTT.

“Gubernur juga mendorong seluruh RS di NTT harus bisa bekerja sama. Dinas Kesehatan diminta mendesaian pola kerja samanya. Sehingga ketika ada masalah di (RS) Sabu, Rote, Alor, Manggarai dan daerah lainnya, segera diambil alih,” katanya, mengutip VBL.

Bahkan Gubernur menegaskan, Pemerintah Provinsi juga akan menyiapkan anggaran ketika misalnya di RS Swasta ada problem peralatan dan tenaga. Ia perintahkan Kadis Kesehatan untuk juga menyiapkan perencanaan tentang hal ini. (*/jdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *