BABAU, mediantt.com – Tekad Gubernur NTT Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) untuk memasok garam untuk kebutuhan nasional, bakal terwujud. Sebab, lahan garam di NTT sudah mulai produksi.
Kamis (15/10/2020), Gubernur VBL melakukan panen 10.000 ton garam di Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang. “Hari ini kita panen 10 ribu ton garam di Kelurahan Baubau. Kita panen sekitar 50 meja, 1 meja menghasilkan 200 ton sehingga untuk 50 meja totalnya 10 ribu ton,” kata VBL kepada wartawan usai panen garam di Keluraham Babau.
Ia menjelaskan, target panen yang diharapkan dilakukan tahun depan adalah 300 ribu ton diatas lahan seluas 300 hektare yang dikelolah oleh PT Cakrawala Timor Sentosa. “Sementara di Desa Nunkurus infrastruktur lahan sudah disiapkan dan kita harapkan tahun depan bisa panen sebanyak 500 ribu ton,” kata VBL.
Menurut dia, untuk memenuhi kebutuhan garam nasional dengan standar Nacl 95-99 persen, maka garam yang dipanen ini menurut hasil laboratorium Nacl-nya 95-96 persen. Karena itu, sebut dia, garam NTT layak membantu suplai untuk kebutuhan garam industri nasional.
“Kalau produksi garam kita 500 ribu ton setiap tahun, maka dari lahan garam di Kabupaten Kupang, Sabu Raijua, Rote, Sumba dan Nagekeo, maka kita bisa suplay untuk kebutuhan garam nasional sebanyak seribu (1.000) ton per tahun,” tegas VBL yang juga politisi Nasdem ini.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi karena kebijakannya, lahan garam yang selama 26 tahun tidur alias tidak terurus, di Baubau dan Nunkurus, bisa mulai dipanen. “Kita patut berterima kasih kepada Bapa Presiden Jokowi karena lewat kebijakannya lahan tidur ini bisa kita garap dan mulai dipanen,” kata mantan Ketua Fraksi Nasdem DPR RI ini.
Ia menambahkan, sudah saatnya Pemerintah Indonesia menghilangkan ketergantungan pada negara lain terutama dalam hal impor garam. “Dan NTT bisa menyuplai 1000 ton setiap tahun untuk memenuhi kebutuhan garam nasional sehingga perlahan-lahan impor garam semakin sedikit,” tegas VBL.
Sebelum melakukan panen garam di Baubau, Gubernur VBL dan rombongan meninjau lahan garam di Desa Nunkurus, yang infrastruktur lahannya sedang disiapkan. (jdz)