KUPANG – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-75 Kemerdekaan RI Tahun 2020 dirayakan dalam situasi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dengan tema Indonesia Maju. Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT melakukan upacara bendera secara terbatas.
“Kita bersyukur ekonomi NTT di triwulan pertama 2020 tumbuh 2,84 persen dan triwulan kedua tumbuh 0,96 persen, sementara pertumbuhan ekonomi nasional terkontraksi minus 5,32 pada triwulan kedua. Saya percaya dengan kerja keras, kerja inovatif dan kerja sama, ekonomi NTT akan pulih di triwulan ketiga,” tandas Gubernur Viktor Bungtilu Laiskodat (VBL) saat bertindak sebagai Inspektur Upacara pada Peringatan HUT ke-75 Kemerdekaan RI Tingkat Provinsi NTT di Lapangan Alun-Alun Rumah Jabatan, Senin (17/8).
Menurut Gubernur VBL, dalam situasi sulit ini, Pemerintah Provinsi NTT tetap berkomitmen wujudkan visi NTT Bangkit Menuju Sejahtera.
“Kita telah mengambil langkah-langkah berani untuk memasuki tatanan normal baru lebih awal untuk membangkitkan perekonomian daerah ini. Kita terus dorong agar sektor riil cepat tumbuh untuk tingkatkan pendapatan rakyat,memicu daya beli masyarakat, mengurangi resiko Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) dan memacu produktivitas ekonomi NTT,” jelas Gubernur.
Ia juga mengharapakan partisipasi dari semua pemangku kepentingan baik itu pelaku bisnis, perbankan, koperasi, perbankan, LSM, tokoh agama dan tokoh masyarakat serta semua komponen lainnya untuk memberikan kontribusi nyata untuk pemulihan ekonomi NTT.
“Kebijakan refokusing dan realokasi anggaran sebagai tindakan afirmatif harus dikawal sungguh dan dilaksanakan secara tuntas agar tercapai reformasi pelayanan kesehatan, perlindungan sosial dan pemulihan ekonomi. Kita harus tetap optimis dengan pertumbuhan NTT. Kita tetap berupaya keras agar pertumbuhan ekonomi NTT tetap positif dan bahkan tetap di atas angka 1 persen pada akhir triwulan 4 nanti,” kata Gubernur VBL.
Mantan ketua Fraksi Nasdem tersebut memberikan apresiasi dan penghargan kepada seluruh masyarakat NTT yang tetap menjalankan aktivitas ekonomi dan sosial dengan kewaspadaan dan kedisiplinan sesuai protokol kesehatan sehingga perkembangan covid-19 terkendali.
“Secara khusus saya dan Wakil Gubernur memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada semua tenaga medis dan tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 provinsi dan kabupaten/kota se-Nusa Tenggara Timur. Serta semua pihak atas dedikasi yang tinggi untuk menyelamatkan masyarakat dan daerah ini dari bahaya covid 19. Ini bentuk pelayanan kemanusiaan tulus yang cerminkan patriotisme sebagai pahlawan masa kini,” jelas VBL.
Apresiasi Presiden
Gubernur NTT juga memberikan apresiasi kepada Presiden Jokowi yang mengenakan pakaian adat dari Sabu Raijua NTT saat mengikuti sidang tahunan MPR, Jumat (14/8). “Atas nama pemerintah dan masyarakat Nusa Tenggara Timur, dari lubuk hati yang paling dalam, saya dan Wakil Gubernur menyampaikan terima kasih kepada bapak Presiden Joko Widodo yang telah mengenakan tenunan adat Sabu Raijua pada tanggal 14 Agustus yang lalu.Dan apabila dalam upacara-upacara detik proklamasi, Presiden memakai tenunan NTT lagi, kita tentu sangat berbangga sekali,” pungkas Gubernur VBL.
Bertindak sebagai komandan upacara tersebut adalah Mayor Chk Dodi Herdiana, Kepala Penerangan Hukum Korem 161 Wira Sakti Kupang. Perwira Upacara, Mayor Czl I Gusti Made Budayasa.
Sementara Naskah Proklamasi dibacakan oleh Ketua DPRD NTT, Emilia Julia Nomleni. Upacara Bendera 75 Tahun Kemerdekaan RI Tingkat Provinsi NTT ini diikuti oleh 3 orang perwakilan dari masing- masing Perangkat Daerah Lingkup Pemprov NTT, perwakilan TNI/Polri.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut Wakil Gubernur NTT, Josef A. Nae Soi, Unsur Forkompinda Provinsi NTT, pimpinan perangkat daerah lingkup Pemerintah Provinsi NTT, perwakilan veteran, tokoh masyarakat dan tokoh agama, insan pers dan undangan lainnya. (aven/jdz)