KUPANG, mediantt.com – Publik NTT kembali dibikin panik setelah hasil test Swab 9 orang dinyatakan positif corona. Komisi 9 DPR RI pun angkat bicara; meminta tim Gugus Tugas Covid-19 NTT untuk segera melacak orang-orang terutama keluarga termasuk paramedis yang pernah berinteraksi dengan mereka yang positif corona itu.
Dalam pesan WhatsApp kepada mediantt.com, Kamis (30/4) malam, Wakil Ketua Komisi 9 DPR RI, Emanuel Melkiades Laka Lena, mengatakan, pelacakan kontak pasien positif perlu dilakukan secara cepat oleh gugus tugas dan langsung dilakukan rapid test cepat untuk indikasi awal terhadap semua yang pernah berhubungan dengan pasien positif, baik keluarga atau lingkungan dekatnya. “Rapid test positif segera dilakukan swab untuk memastikan statusnya positif atau negatif,” kata Melki.
Menurut dia, hasil rapid test apapun baik positif atau negatif, wajib dilakukan karantina mandiri selama minimal dua minggu oleh setiap orang yang masuk daftar kontak pasien positif. “Petugas kesehatan setempat wajib mengecek secara rutin perkembangan kesehatan sesuai protokol kesehatan,” katanya.
Politisi Golkar ini juga meminta tokoh masyarakat di tempat tinggal yang sedang dikarantina (RT, RW lurah/kepala desa) perlu menenangkan warga dan memberi ruang kondusif agar proses karantina berjalan lancar. “Warga pun turut membantu dengan beri dukungan moral dan material jika diperlukan dalam semangat gotong royong,” imbuh Ketua Golkar NTT ini.
Ia juga berharap, obat, vitamin, herbal dan makan minum bergizi perlu dibantu oleh pemerintah agar mereka bisa segera pulih kembali. Termasuk bantuan psikologis bagi yang membutuhkan, melibatkan tokoh agama, adat dan LSM.
“Setelah melewati masa karantina dan dinyatakan sembuh (negatif covid-19), yang bersangkutan tetap harus menghindari pertemuan dengan berbagai pihak dan jika mendesak harus keluar menggunakan protokol kesehatan pakai masker dan jaga jarak. Tetap laksanakan pola hidup bersih dan sehat plus tingkatkan imunitas tubuh dalam aktivitas keseharian ” tegas Melki, mengingatkan.
Dia menegaskan, “Kami mengajak semua pihak tetap optimis hadapi covid-19 dengan menjalankan secara ketat social distancing dan protokol kesehatan untuk mencegah dan memutus penularan covid-19 di masyarakat’.
“Kami percaya kemampuan dan kerjasama pemerintah dan gugus tugas provinsi dan kota/kab se-NTT bersama seluruh lapisan masyarakat menjadi modal dasar dalam menangani covid-19 di NTT. Kita berdoa agar Tuhan merestui kerja dan upaya yang sedang dan terus dikerjakan semua pihak di NTT melawan Covid-19,” tegas Laka Lena. (jdz)