Gunung Lewotobi Masuki Level Awas, Warga Dulipali Diimbau Menjauh

oleh -26 Dilihat

PVMBG meningkatkan status Gunung Api Lewotobi dari siaga menjadi awas.

KUPANG – Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) meningkatkan status Gunung Api Lewotobi di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), dari siaga (level III) menjadi awas (level IV) sejak Selasa (9/1) 23.00 WITA.

Atas meningkatkan status tersebut, masyarakat diimbau untuk segera meninggalkan atau mengosongkan Desa Dulipali, Kecamatan Ile Bura.

“Untuk saat ini, satu desa sektoral barat laut-utara itu harus dikosongkan. Dari peta KRB, itu Desa Dulipali,” ujar Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Lewotobi Herman Yosep di Flores Timur, Rabu (10/1) dini hari, melansir Antara.

Secara visual, selama 1-9 Januari 2024 tertangkap adanya aktivitas vulkanik Gunung Lewotobi Laki-laki. Gambaran memperlihatkan peningkatan tinggi kolom erupsi maksimum 1.500 meter dari pusat erupsi yang berada pada area sebelah barat laut-utara kawah.

Selain itu, PVMBG juga telah mengamati adanya sinar api di kawah utama. Terpantau juga adanya lontaran lava pijar dari puncak.

Aktivitas tremor juga tercatat terus mengalami peningkatan amplitudo. Hal ini menunjukkan terjadinya peningkatan energi erupsi.

Herman mengimbau agar masyarakat tak melakukan aktivitas apa pun dalam radius 4 kilometer dari pusat erupsi serta sektoral 5 kilometer pada arah barat laut-utara.

Dalam pemetaan yang dilakukan oleh Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Bencana Gerakan Tanah Nusa Tenggara, Desa Dulipali merupakan salah satu desa dengan jalur aliran lava. (asr/cnn/jdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *