Kupang, mediantt.com – DPP Partai Golkar akhirnya mengeluarkan keputusan politik mengejutkan, sekaligus kabar menyejukan bagi para pendukung dan simpatisan Melkiades Laka Lena. Dalam rapat bersama Sabtu, 19 Agustus 2017, DPP Partai Golkar menetapkan Wakil Sekjen itu sebagai Cagub NTT periode 2018-2023.
Keputusan ini memantik protes dari kubu Ibrahim Medah yang selama ini digadang dan menyatakan diri sebagai cagub NTT dari Partai Golkar. Tapi DPP Partai Golkar kembali memastikan bahwa Melki Laka Lena telah sah ditetapkan sebagai Cagub NTT 2018.
“Saya perlu tegaskan, Dewan Pimpinan Pusat telah menetapkan calon gubernur/wakil gubernur pada Sabtu, 19 Agustus 2017. Dan, untuk Provinsi NTT sudah kita putuskan Melkiades Laka Lena sebagai Cagub NTT periode 2018-2023,” tegas Ketua PP Nusra Bali AA Bagus Adhi Mahendra Putra ketika dikonfirmasi mediantt.com, Minggu (20/8) malam.
Politisi Golkar yang populer dengan sapaan Gus Adi itu menegaskan lagi, “DPP Partai Golkar sudah putuskan Cagub NTT atas nama Melki Laka Lena”.
Hal yang sama ditegaskan lagi oleh Wakil Sekretaris Jenderal yang juga Ketua Koordinator Bidang Pemenangan Pemilu Indonesia II, yang meliputi Kalimantan, Sulawesi, Nusra-Bali, Maluku dan Maluku Utara, juga Papua dan Papa Barat, Mustafa M Radja. “DPP Partai Golkar sudah menetapkan Melki Laka Lena sebagai Cagub NTT 2018,” katanya.
Dalam pres release yang diterima mediantt.com, Minggu (20/8) sore, Mustafa menjelaskan, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar menetapkan Melkiades Laka Lena menjadi Calon Gubernur NTT untuk bertarung dalam Pilkada NTT tahun 2018.
Mustafa M Radja, Wakil Sekretaris Jendral (Wasekjen) Ketua Koordinator Bidang (Korbid) Pemenangan Pemilu Indonesia ll yg meliputi Kalimantan, Sulawesi, Nusra Bali, Maluku & Maluku Utara serta Papua & Papua Barat melalui rilisnya yajg diterima redaksi media ini, Minggu, 20 Agustus 2017 petang
Ia menginformasikan hasil keputusan rapat Tim Pilkada Pusat terhadap calon/pasangan calon beberapa pilkada se-Indonesia, khususnya calon kepala daerah/wakil kepala daerah pada pemilihan gubernur NTT yang telah disampaikan Ketua Korbid PP Indonesia ll DPP Partai Golkar Ahmad Hidayat Mus dalam rapat kerja DPP PG di Hotel Novotel Bogor, Sabtu 19 Agustus 2017.
Hasil rapat tim pilkada tersebut merekomendasikan beberapa keputusan. Pertama, Tim Pilkada Pusat dipimpin Ketua Harian yang juga Ketua Tim Pilkada Pusat DPP PG Nurdin Halid, telah melaksanakan rapat dan mengambil keputusan terkait calon/pasangan calon yang diusung dalam beberapa pilkada termasuk Pilgub NTT 2018.
Kedua, dasar dan proses pengambilan keputusan oleh tim pilkada pusat adalah Peraturan Organisasi (PO) Juklak 06 tentang pilkada dalam hal ini proses penjaringan dan penetapan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah Partai Golkar.
Ketiga, hasil survei yang dilakukan baik popularitas, elektabilitas maupun trend kenaikan keterpilihan calon yang diusung menjadi pertimbangan penting bagi tim pilkada pusat DPP PG dalam menetapkan calon yang diusung.
Keempat, Tim pilkada pusat DPP PG menetapkan dan mengusung Emanuel Melkiades Laka Lena sebagai calon kepala daerah/wakil kepala daerah Propinsi NTT dalam pemilihan Gubernur propinsi NTT tahun 2018.
Kelima, DPP PG memerintahkan seluruh pengurus, kader dan simpatisan Partai Golkar dari tingkat pusat, DPD l, DPD ll, pengurus kecamatan dan pengurus desa/kelurahan untuk mengamankan keputusan ini.
Enam, DPP PG menugaskan seluruh pengurus, kader dan simpatisan di semua tingkatan yang menduduki jabatan politik di level pusat, propinsi, kabupaten/kota dan desa untuk membantu dan memenangkan Emanuel Melkiades Laka Lena dalam pemilihan Gubernur NTT 2018.
Tujuh, demikian keputusan rapat tim pilkada pusat ini kami sampaikan, semoga bisa diwartakan dengan sebaik-baiknya. Atas kerjasama dan bantuan teman teman pers kami sampaikan limpah terima kasih.
Mustafa juga menandaskan, rapat tim pilkada pusat diselenggarakan di Bogor, Sabtu 19 Agustus 2017 dipimpin langsung oleh Ketua Harian yang juga ketua tim pilkada pusat Nurdin Halid dan dihadiri oleh Sekjen DPP PG Idrus Marham, Ketua Korbid Indonesia ll Ahmad Hidayat Mus, Ketua PP Bali Nusra AA Bagus Adhi Mahendra Putra (Gus Adi), Wasekjen DPP PG Imanuel Blegur, Wasekjen DPP PG Mustafa M Radja, Wasekjen DPP PG Maman Abdurahman dan tim pilkada lingkup Korbid Indonesia ll lainnya.
Ia juga menambahka, rapat tersebut tidak dihadiri oleh Ibrahim Agustinus Medah dan Melki Laka Lena, karena mereka berdua sebagai bakal calon gubernur tidak diperkenankan hadir dalam rapat tim pilkada pusat yang menentukan dirinya. (jdz)