Honing Sany Dekat Titu Eki untuk Maju di Pilgub NTT 2018

oleh -12 Dilihat

Kupang, mediantt.com – Nama-nama kandidat Gubernur NTT tahun 2018 terus bermunculan dan mulai melakukan manuver politik, baik ke rakyat NTT maupun mencari pasangan. Salah satunya adalah mantan politisi PDIP, Honing Sanny. Ia telah keluar masuk berbagai daerah untuk sosialisasi diri, dan telah pula mendekati Bupati Kabupaten Kupang, Ayub Titu Eki, untuk menjadi tandem dalam Pilgub NTT 2018.

”Bagi saya, pak Ayub (Titu Eki) merupakan sosok yang tepat karena memiliki karakter sesuai dengan tagline “NTT Bersih” yang saya usung,” kata mantan anggota DPR RI ini kepada Wartawan di Kupang, Selasa, (21/2/2017).

Ia menjelaskan, untuk muwujudkan niat politiknya untuk maju bertarung di Pilgub nanti, ia terus mensosialisasi diri dengan berbagai komunitas, terutama masyarakat Kabupaten Ende yang ada di Kota Kupang dan lainnya.

“Niat saya untuk membangun NTT ke depan yang lebih baik. Karena itu, saya tidak mungkin berjalan sendiri, tetapi harus mengajak orang-orang yang dekat, serta komunitas masyarakat Ende yang ada di Kota Kupang untuk meminta restu,” tegas putra Ende ini.

Menurut dia, sebagai politisi dia melihat adanya keinginan kolektif dari masyarakat Kabupaten Ende dan Sikka di Flores yang memberi dukungan kepadanya untuk menjadi calon gubernur NTT periode 2018-2023.

Kata dia, keinginan kolektif itu memuncak (mungkin) karena kedua kabupaten di Pulau Flores itu belum pernah menjadi orang nomor satu di provinsi kepulauan ini.

”Saya melihat ini sebagai kesempatan yang harus dioptimalkan. Dukungan itu harus diraih untuk meyakinkan masyarakat bahwa saya ingin ambil bagian dalam Pilgub 2018,” katanya.

Ia juga mengakui bahwa saat ini ia sudah dipecat dari keanggotaan PDI Perjuangan dan juga tidak lagi sebagai anggota DPR, sehingga lebih memilih jalur independen sebagai pintu masuk menuju Pilgub NTT 2018.

Untuk itu, lanjut dia, ia terus membangun komunikasi politik dengan rekan-rekannya di PDI Perjuangan dan siap mendaftar jadi bakal calon Gubernur NTT jika kesempatan pendaftaran sudah dibuka oleh KPU.

”Saya ingin memberikan pesan kepada konstituen bahwa saya bukan pendendam politik. Kemudian juga partai lain, karena basisnya survey maka secara informal saya mendekati diri ke semua partai,” ujarnya.

Ia juga menegaskan, sudah mencari sosok pendamping yang pas untuk maju dalam Pilgub NTT 2018, yang menurutnya memiliki karakter sesuai dengan tagline “NTT Bersih” yang menjadi misi luhurnya.

”Dan sosok itu saya temukan pada Bupati Kupang, Pak Ayub Titu Eko. Saya selalu berupaya dan kemana-mana selalu bilang ini orang terbaik yang menurut saya layak mengurus NTT,” katanya.

Ditanya soal birokrasi, sebut dia, Bupati Tite Eki sangat objektif dalam melakukan seleksi karena memakai pihak ketiga sesuai dengan sistem yang dirancang.

“Saya sudah membangun komunikasi politik dengan Bupati Ayub meskipun belum mendapat kesepakatan secara formal. Soal nanti Pak Ayub memberikan komentar yang berbeda, maka saya bukan orang yang berada pada posisi yang menyatakan harus iya, tapi menurut saya dia orang yang ideal untuk mengurus NTT,” tutur Honing . (*/jdz)

Foto : Honing Sanny