WAIMATAN – Warga korban gempa di Desa Waimatan, Kecamatan Ile Ape Timur, Kabupaten Lembata, telah kembali ke kampungnya pasca pegungsan beberapa waktu lalu. Warga pun telah sepakat untuk direlokasi dari desanya, tapi relokasi itu harus dipersiapkan secara matang. Karena itu, anggota DPR RI dari wilayah pemilihan Flores, Lembata, Alor, Hugo Parera, juga meminta Pemkab Lembata untuk mempersiapkan relokasi secara matang.
“Menurut para ahli geologi bahwa desa ini (Waimatan) perlu direlokasi karena setiap waktu selalu ada kemungkinan gempa lagi. Ini adalah kesempatan yang baik bagi pemerintah dan legislatif untuk memberikan dukungan kepada masyarakat untuk mencari tempat yang lebih aman. Tetapi memindahkan manusia tidak sama dengan kita pindahkan barang karena kalau pindahkan manusia berarti bukan badannya saja yang pindah, tetapi juga jiwa beserta budaya dan sejarahnya. Sehingga ini harus diatur secara baik dan matang agar bisa memberikan harapan kehidupan yang baru bagi masyarakat kita,” tegas politisi PDIP ini, ketika mengunjungi Desa Waimatan, Kamis (2/11/2017).
Hugo datang bersama Bupati Lembata Eliaser Yenkji Sunur, Ketua DPRD Ferdinandus Koda, beberapa anggota DPRD dari Fraksi Golkar beserta Forkompinda Lembata. Ia menemui warga Desa Waimatan yang baru saja kembali dari pengungsian. Politikus PDI Perjuangan ini juga menyerahkan bantuan untuk mengatasi kesulitan hidup masyarakat Desa Waimatan.
Dalam sambutannya, Hugo Parera menyatakan keprihatinan terhadap bencana gempa yang dialami masyarakat Waimatan. “Tapi saya bersyukur karena bencana yang baru saja dialami tidak menyurutkan semangat hidup masyakat,” katanya.
Ia mengatakan, dalam bayangannya, ia bakal manemui masyarakat korban bencana dalam keadaan sangat sulit, tetapi ternyata masyarakat yang ditemuinya adalah masyaraka yang sangat tangguh karena kelihatan dari wajah-wajah masyarakat Waimatan yang sudah mulai menampakan senyum dan kegembiraan.
“Sebelum saya ke sini, dalam bayangan, saya akan menemui bapa mama dalam keadaan yang sedih dan ketakutan. Tetapi ketika melihat wajah bapa mama sekalian yang sudah bisa tersenyum, saya juga ikut senang karena bapa mama menunjukkan wajah-wajah optimis dan tangguh menghadapi situasi bencana. Bapa Mama semua sudah bisa senyum optimis yang menunjukkan bahwa kita berani menghadapi situasi yang ada. Kita yakin Tuhan akan melindungi kita dalam situasi apapun,” tegas putra Sikka ini.
Menyinggung soal rencana relokasi, Hugo Parera mengatakan, relokasi harus dipersiapkan secara matang karena memindahkan manusia perlu mempertimbangkan berbagai aspek. Untuk itu, ia meminta Pemerintah Daerah melakukan persiapan-persiapan secara matang. Sebagai anggota DPR RI dari wilayah Lembata, ia tentu akan bersama-sama dengan Pemerintah Daerah berusaha membantu rencana relokasi yang telah disepakati.
Hugo menambahkan, dirinya akan berbicara lebih intens dengan Bupati Yance dan Ketua DPRD agar relokasi ini dapat dilakukan dengan baik. “Suport dari berbagai pihak tentunya sangat dibutuhkan. Sebagai Anggota DPR RI dirinya berkewajiban mengunjungi, membantu dan mencari jalan keluar mengatasi persoalan-persoalan yang ada di masyarakat,” kata Hugo.
Saa itu juga, Kepala Desa Waimatan Hironimus Betekeneng membacakan pernyataan sikap kesediaan seluruh masyarakat Desa Waimatan untuk bersedia direlokasi. Di dalam pernyataan yang ditandatangani Kepala Desa, Ketua BPD dan Perwakilan toko masyarakat ini, masyarakat Waimatan menyatakan kesediaan untuk direlokasi ke tempat yang lebih aman tanpa paksaan dari pihak manapun demi harapan kehidupan yang lebih baik kedepan.
“Menyadari situasi alam kampung halaman kami yang kapan saja bisa terjadi bencana, maka masyarakat dengan kesadaran sendiri rela meninggalkan kampung halamannya,” demikian pernyataan warga. (ferry da silva/jdz)