KALABAHI – Calon Gubernur NTT, Viktor Bungtilu Laiskodat, di hadapan masyarakat Moru, Kecamatan Alor Barat Daya, Rabu (21/2), menyatakan kembali ke NTT membawa harapan akan perubahan bagi NTT. Karena itu, masyarakat diajak untuk memberi kuasa dengan memilih paket Nomor 4 ini pada 27 Juni 2018.
Disaksikan tim media, ratusan masyarakat antusias menerima Laiskodat bersama rombongan, antara lain, pengurus Pusat DPP Hanura Ibarahimus Medah, anggota DPRD NTT dari Golkar, Ansegerius Takalapeta, Ketua Fraksi Hanura DPRD NTT, Hamdan Saleh Bajo dan Ketua DPP PPP Yahidin Umar.
Tokoh masyarakat Alor Simeon Pally mengatakan, Victory-Joss merupakan sosok pemimpin yang dirindukan oleh Alor. “Kami dengan senang hati menerima bapak Viktor dalam kampanye hari ini. Dan, pada tanggal 27 Juni nanti, masyarakat Alor Barat Daya pilih paket Nomor 4,” ajak mantan Bupati Alor Ini.
Korda Kampanye Wilayah Alor, Aleks Ena mengatakan, Victory-Joss didukung oleh dua mantan bupati yaitu Simeon Paly dan Ansegerius Takalapeta. Juga, ada dua calon bupati, yaitu Amon Djobo dan Ima Blegur. Ia meminta perhatian paket Nomor 4 ini jika terpilih memperbaiki dua ruas jalan provinsi di Alor.
Yahidin Umar, dalam orasi politiknya mengatakan, memilih paket nomor empat merupakan jalan Tuhan. Dengan kapasitas yang ada pada paket Victory Joss, Yahidin optimis NTT bakal lebih maju, termasuk Alor.
Ansegrius Takalapeta menambahkan, Laiskodat sudah lama membaktikan dirinya bagi rakyat melalui Yayasan Viktory. Untuk itu dia maju ke Pilgub untuk berkorban bagi rakyat NTT.
“Pak Viktor dan pak Josef sudah banyak membantu sebelum menjadi gubernur. Untuk itu kita harus menang di Alor. Mereka adalah pemimpin yang kita antar untuk menjadi pemandu pembangunan di NTT. Jangan jauh jauh, pulang dari sini masing masing ajak 10 orang pilih Victory Joss,” katanya.
Senator DPD RI, Ibrahim Medah dalam orasinya mengatakan, NTT merupakan provinsi termiskin ketiga di Indonesia. “Ambisi saya adalah NTT tidak miskin lagi dan orang yang bisa mendukung dan mewujudkan ambisi saya ini adalah Victory-Joss. Keduanya bisa mengeluarkan NTT dari kemiskinan,” kata mantan Ketua DPRD NTT ini.
Menurut Medah, Laiskodat dan Nae Soi merupakan dua putra NTT yang punya prestasi di pentas politik Nasional, dan dari sisi materi keduanya sudah sangat berkecukupan.
“Mereka berdua mau berkorban untuk NTT. Untuk itu kita pilih pemimpin yang mau berkorban untuk NTT agar kita keluar dari garis kemiskinan,” tegas Medah.
Sementara itu, Cagub Viktor Laiskodat dalam pemaparan visi misanya mengatakan, untuk mengubah NTT dirinya butuh legitimasi dari rakyat NTT pada tanggal 27 Juni mendatang.
“Kami datang ke Alor bukan datang jual obat, tapi kami datang sebagai pemimpin untuk melayani rakyat. Pemimpin NTT harus menumbuhkan harapan bagi orang orang yang tidak punya harapan,” tegas Laiskodat. (jdz)