WBP Lapas Kupang senam bersama
KUPANG, mediantt.com – Kepala Lapas (Kalapas) Kelas IIA Kupang, Antonius H. Jawa Gili, mengatakan, untuk menjaga kesehatan dan kondisi fisik tetap bugar, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kupang mewajibkan seluruh Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) untuk selalu mengikuti senam bersama yang telah dijadwalkan bagi setiap blok, Jumat (6/9).
“Tujuan dari kegiatan senam ini tidak hanya untuk menjaga kesehatan fisik, tetapi juga sebagai sarana untuk mengurangi stres dan meningkatkan kesejahteraan mental para WBP. Senam bersama di Lapas Kupang menjadi alternatif positif dalam mengisi waktu dan memotivasi para WBP untuk tetap aktif,” kata Antonius H. Jawa Gili.
Dia menjelaskan, kesehatan merupakan hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Apalagi kesehatan adalah aspek penting dalam pembinaan di dalam Lapas. Senam bersama ini tidak hanya untuk melibatkan tubuh, tetapi juga memberikan kebugaran bagi pikiran.
“Kegiatan ini merupakan rutinitas setiap hari yang positif Bagi WBP. Setiap Blok memiliki jadwal senamnya masing-masing,” ujarnya.
Antonius menambahkan, dengan mengikuti senam rutin ini diharapkan WBP dapat membentuk kebiasaan hidup sehat. “Dengan senam bersama, kami berharap dapat membentuk kebiasaan hidup sehat di antara para Warga Binaan. Hal ini juga sejalan dengan program pembinaan yang menitikberatkan pada pembinaan holistik, mencakup aspek kesehatan jasmani dan rohani,” imbuhnya.
Dia berharap, senam bersama ini dapat memberikan dampak positif tidak hanya dalam menjaga kesehatan fisik para Warga Binaan, tetapi juga membentuk sikap disiplin dan tanggung jawab terhadap kesehatan pribadi.
Salah satu wali pemasyarakatan yang hari itu bertugas mengawasi senam tersebut, Linda Manalu, menuturkan bahwa senam ini bukan hanya gerakan semata, tetapi juga tentang kebersamaan yang dapat terjalin di antara Warga Binaan.
“Senam bukan hanya tentang gerakan fisik, tetapi juga tentang kebersamaan. Saya melihat semangat dan antusiasme dari WBP yang ikut senam hari ini, mereka benar-benar berusaha menjaga kesehatan dan memperbaiki diri,” ungkap Linda.
Salah satu WBP yang ikut senam mengatakan, senam bersama ini bukan hanya tentang olahraga, tetapi juga tentang persaudaraan di antara para WBP. ‘Kami merasa dihargai dan mendapatkan semangat baru untuk menjalani hari-hari di dalam Lapas. Kami bisa bersama-sama tertawa, bergerak, dan merasakan kebersamaan seperti keluarga. Itu adalah pengalaman yang memberikan energi positif untuk menjalani kehidupan di dalam Lapas,” tuturnya. (mm/st)