Deklarasi Akbar Melki-Johni di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
LABUAN BAJO, mediantt.com – Calon Wakil Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Johni Asadoma, sepertinya geram dengan ulah segelintir orang yang mengaku tegak lurus dengan Prabowo Subianto. Dia mengingatkan bahwa yang menerima mandat dan tugas maju Pilgub NTT dari Prabowo hanya Melki-Johni. Tidak ada yang lain.
Hal ini ditegaskan Cawagub Johni Asadoma dalam orasi politiknya saat Deklarasi akbar MELKI-JOHNI di Lapangan Golo Koe, Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, NTT, Rabu (18/9/2024).
Dalam orasi politiknya, calon Wakil Gubernur NTT Johni Asadoma juga memperkenalkan diri sebagai kader Partai Gerindra yang ditugaskan Prabowo Subianto maju di Pilgub NTT.
“Saya kader Gerindra mendapatkan mandat dari Partai Gerindra. Surat tersebut langsung ditandatangani oleh Bapak Prabowo, Presiden terpilih Indonesia,” kata Johni Asadoma.
“Jadi yang mendapat mandat itu pasangan MELKI-JOHNI, bukan pasangan lain. Kalau ada yang bilang kami satu tegak lurus dengan Partai Gerindra, maka itu tidak benar,” sambung Johni Asadoma disambut tepukan tangan para simpatisan dan pendukung MELKI-JOHNI.
Mantan atlet tinju yang pernah menyumbang emas untuk Provinsi NTT di Sea Games itu menegaskan, jika MELKI-JOHNI terpilih memimpin NTT, maka NTT pasti akan mendapat perhatian lebih dari Prabowo Subianto.
“Yang mendapat mandat langsung dari Presiden terpilih Indonesia adalah MELKI-JOHNI. Karena kami mendapat mandat langsung, maka ke depan kami akan mendapat perhatian khusus dari Bapak Presiden dan para Menteri,” ungkapnya.
Selain menyampaikan dukungan dari Prabowo, Johni Asadoma juga memperkenalkan Melki Laka Lena sebagai Waketum Partai Golkar, yang meraih suara terbanyak kedua pada Pileg 14 Februari 2024. Karena itu, dengan kolaborasi pemerintah dan dukungan yang kuat dari DPR RI akan membuat NTT maju lebih cepat.
“Kalau kita sudah punya akses dan jaringan di situ, maka program-program kita, saya pastikan akan mendapat dukungan kuat dari DPR RI. Kalau kita pilih orang yang tidak punya akses ke Presiden dan DPR RI, jangan harap NTT bisa maju. Karena kita hanya berkutat pada hal-hal yang formal. Tidak ada terobosan dan inovasi kerja tidak didukung oleh pemerintah pusat,” tegasnya.
Karena itu, Johni Asadoma mengajak masyarakat untuk tidak ragu memilih MELKI-JOHNI. “Jangan ragu-ragu degan pencalonan kami. Dukung pencalonan kami, dukung dalam kontestasi Pilkada 2024 ini,” pungkas Johni Asadoma.
Berdampak bagi Warga Lokal
Sementara itu, Calon Gubernur NTT Emanuel Melkhiades Laka Lena memastikan jika status wisata super premium Labuan Bajo akan berdampak bagi warga lokal di Labuan Bajo dan Manggarai pada umumnya.
Selama ini, menurut Melki, sebagian besar status Wisata Premium Labuan Bajo belum memberikan dampak yang besar bagi pemberdayaan ekonomi masyarakat lokal.
“Pak Prabowo sudah pastikan program Jokowi akan terus berlanjut di NTT,” kata Melki dihadapan ribuan massa di Labuan Bajo, Rabu (18/9).
“11 partai koalisi yang ada di kami adalah bagian dari pemerintah pusat,” tambah Melki.
Dengan dukungan koalisi yang searah dengan pemerintah pusat, menurut Melki Laka Lena, akan mudah untuk mengembangkan hasil komoditas lokal.
“Hasil pertanian, hasil laut dan peternakan saya jamin akan dipakai untuk kepentingan wisata di Labuan Bajo, tentu menurut standar mereka,” kata Melki.
Untuk itu, menurut Melki Laka Lena, perlu adanya perhatian khusus bagi hasil komoditas warga lokal agar bisa diakomodir bagi kepentingan wisata di Labuan Bajo.
Komitmen Melki Laka itu, disambut antusias kurang lebih 10.000 massa yang hadir saat deklarasi di Lapangan Golo Koe, Labuan Bajo.
Drklarasi akbar ini dimeriahkan oleh penyanyi asal Manggarai Ivan Instrumen dan ENTETE Voice. (*/st/jdz)