Jonas-Alo tatap muka dengan warga RT 023 RW 009, Kelurahan Naikoten 1.
KUPANG, mediantt.com – Kerja nyata Jonas Salean selama menjabat Walikota Kupang sejak 2012, bakal mengulang sukses itu. Caranya menerapkan kembali program pro rakyat. Bahkan Cawali Jonas yang bertandem dengan Alo Sukardan menawarkan 18 program kerja. Dan ini bukan abal-abal.
Hal ini disampaikan mantan Anggota DPRD Kota Kupang 3 periode, Yapi Pingak, pada pertemuan tatap muka terbatas di RT 023 RW 009, Kelurahan Naikoten 1, Kecamatan Kota Raja, Kota Kupang, Rabu (2/10) malam.
Dia menegaskan, program ini sudah dibuat dan dirasakan warga sejak 2012 yang pencetusnya Jonas Salean ketika menjabat Kepala Dispenda Kota Kupang, dan terus berlanjut ketika menjadi walikota Kupang.
Menurut Yapi Pingak, untuk 18 Program yang diluncurkan Paket Sahabat (Jonas Salean-Aloysius Sukardan) nomor urut 2 pada hajatan pilkada 2024 ini, sudah dimulai sejak 2012.
“Program ini semakin dirasakan warga ketika Jonas Salean memimpin Kota Kupang dari 2012-2017. Jadi bukan sebatas omong-omong tetapi diimplementasikan di lapangan,” katanya.
Kata dia, sebanyak 18 program pembangunan Kota Kupang ini bermuara pada mensejahterakan semua warga. “Sejak Jonas Salean menjadi Kepala Dinas Dispenda Kota Kupang, program ini sungguh dirasakan warga,” katanya.
Dia mengatakan, program ini bukan muncul dengan sendirinya. Tetapi sudah dirancang, mulai dari persemaian, penanaman, pemupukan dan semua warga Kota Kupang telah merasakan buah dari keberhasilan Jonas Salean sebagai Wali Kota Kupang 2012-2017.
Setelah Jonas melepas Jabatan Wali Kota Kupang dan terpilih sebagai Anggota Dewan Provinsi NTT, 5 tahun berikutnya program kerja Jonas banyak yang hilang bagai mimpi. Alasannya karena warga salah memilih.
”Kita bukan memilih orang yang berpengalaman sebagai birokrat, sebagai politisi. Bapak Jonas dua periode di DPRD Provinsi, memimpin Kota Kupang dengan pegawai 7000 lebih sebagai Sekda, Wali Kota Kupang, memimpin kita semua warga Kota Kupang yang kurang lebih 360 ribu jiwa. Jadi jangan kita sia-siakan, jangan kita ketipu lagi. Memilih orang yang sudah teruji dalam memimpin Kota Kota Kupang,” tandasnya, mengingatkan.
Delapan belas Program ini, sebut Yapi, ibarat dari baru kawin, menghasilkan anak, sekolah, kerja habis kerja juga bisa usaha, semua itu ada di 18 program kerja Jonas-Allo.
Dia berharap masyarakat jangan asal memilih pemimpin 5 tahun kedepan. Karena tidak ada pengusaha mau terjun di bidang apapun mau rugi.
Dia hanya mengeluarkan miliar, dia akan dapat kembali triliun. Itu sudah terbukti 5 tahun lalu. Pilih kandidat yang sudah membuktikan programnya dan masyarakat sudah merasakannya, hanya ada di Jonas-Allo, paket Sahabat.
“Mulai dari peningkatan pendapatan asli daerah( PAD), bapak Jonas ahlinya, karena beliau pernah Kadispenda dan juga pernah menjabat Sekda. Saya dan bapak mama yang hadir pasti yakin bapak Jonas mampu mencari potensi-potensi yang ada di Kota Kupang ini, apa lagi Kota Kupang ini Kota Jasa, pasti potensi itu naik. Karena Jonas dan Allo adalah politisi dan birokrat yang handal untuk perubahan di Kota Kupang, Kota Kasih ini,” tegasnya.
Raskin ke-13 Bagi Warga
Sebelumnya, ketika bertemu warga RT 12 di Kelurahan Fatukoa, Minggu (29/9), Calon Wali Kota Kupang periode 2024-2029, Jonas Salean berjanji melanjutkan beberapa program pro rakyat yang pernah dijalankan sewaktu masih menjabat sebagai Wali Kota Kupang pada tahun 2012-2017. Salah satunya adalah Raskin gratis bagi warga kurang mampu 15 kg per bulan.
Jonas Salean, “Program-program ini hilang dalam lima tahun terakhir kala dirinya meninggalkan kursi walikota. Kita berkomitmen untuk melanjutkan program-program sewaktu saya menjadi Wali Kota Kupang di tahun 2012-2017 seperti raskin gratis,” kata Jonas.
Jonas Salean mengatakan, jika mereka terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota Kupang, akan memberikan raskin ke-13 untuk warga Kota Kupang. Jonas mengklaim bahwa pada saat dirinya menjabat sebagai Wali Kota Kupang periode 2012-2017, warga Kota Kupang pernah menerima raskin ke-13 itu.
“Kalau Aparatur Sipil Negara(ASN) ada gaji ke-13 maka saya juga akan memberikan raskin ke-13 bagi masyarakat penerima raskin,” katanya.
Dia juga berjanji akan mengembalikan dana duka bagi warga Kota Kupang yang mengalami kedukaan. Dana duka yang pernah digagas waktu menjadi Walikota Kupang tahun 2012-2017 merupakan bantuan bagi keluarga berduka dengan jumlah Rp2.500.000. “Namun untuk tahun 2025, kami akan menaikan dana duka itu 100 persen menjadi Rp5 juta,” tegas Jonas. (er/han/st)