Kupang, mediantt.com – Walikota Kupang periode 2012-2017, Jonas Salean, bersama Wakilnya Herman Man, telah mengakhiri masa tugasnya per 1 Agustus 2017. Di penghujung masa jabatan itu, Jonas Salean menyampaikan permohonan maaf kepada warga Kota Kupang, termasuk para Aparatur Sipil Negara (ASN), atas kegagalan dan hal-hal yang tidak menyenangkan selama memimpin, juga ada program yang belum sempat terlaksana.
”Semua itu adalah hal yang manusiawi. Sebab tidak ada manusia yang sempurna di dunia ini. Karena itu, saya meminta maaf atas semua kekurangan dan kelemahan selama memimpin Kota Kupang,” kata Jonas Salean pada serahterima jabatan (Sertijab) dengan Pelaksana harian (PLH) Walikota Bernadus Benu di Lantai I Balai Kota, Selasa (1/8/2017).
Jonas Salean juga meminta maaf atas pemecatan terhadap sejumlah ASN saat masih menjabat sebagai Walikota, dan meminta Plh Walikota untuk memperhatikan dan membina para Pekerja Tidak Tetap (PTT) atau Honorer. “Tapi jika tidak bisa dibina, ya diberhentikan saja,” kata Jonas pada pidato terakhirnya itu.
Ia menjelaskan, sejak ditetapkannya menjadi Walikota Kupang pada 1 Agustus 2012, ia langsung bekerja dan menetapkan program-program sesuai visi-misi saat kampanye.
Sebagai salah satu pelaku terbentuknya Kota Kupang sebagai Daerah Otonomi pada tahun 1996, sebut dia, dirinya memahami betul kebutuhan masyarakat Kota Kupang. Sehingga dalam kurung waktu lima tahun ia berhasil memenuhi kebutuhan rakyat Kota Kupang.
”Selama lima tahu, kita bahu-membahu membangun kota ini, mulai tingkat RT/RW dan seluruh perangkat daerah,” ujarnya.
Karena itu, ia berharap kepada Walikota dan Wakil Walikota yang baru kiranya dapat berbuat lebih baik lagi untuk masyarakat Kota Kupang sesuai janji saat kampanye.
Sementara itu, Plh Walikota Bernadus Benu mengatakan, selama lima tahun kepemimpinan Jonas Salean, fakta menunjukan bahwa telah berhasil membangun Kota ini, baik di bidang pembangunan maupun pelayanan masyarakat.
”Fakta menunjukan, selama lima tahun, ada kemajuan-kemajuan, lewat berbagai program inovasi dan itu tidak dapat dipungkiri,” ucap Benu.
Untuk itu, atas nama pribadi, keluarga dan seluruh ASN Kota Kupang ia menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya kepada Walikota dan Wakil Walikota atas keberhasilanya memimpin Kota Kupang periode 2012-2017.
”Terimakasih yang tulus kepada bapak Walikota dan Wakil Walikota yang berkenan memimpin, membina kami dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan jabatan yang kami emban. Kami tahu, selama lima tahun kami memiliki kekurangan, tidak maksimal dalam mengemban tugas, dengan ini kami mohon maaf,” tegas Benu.
Ia menambahkan, mulai hari ini, 1 Agustus 2017, hubungan antara pimpinan dan bawahan berakhir, tetapi hubungan antara bapak dan anak akan terus terjalin. (rony)