Kabinet Merah Putih Bakal Full Power Dukung Melki-Johni Jika Terpilih Memimpin NTT

oleh -22 Dilihat

Analis Politik Mikhael Rajamuda Bataona.

KUPANG, mediantt.com – Presiden Prabowo Subianto dan Wapres Gibran Rakabuming Raka, telah melantik para menteri dan wakil, yang disebut Kabinet Merah Putih. Menariknya, mayoritas menteri adalah orang-orang yang punya kedekatan emosional denngan Cagub NTT Melki Laka Lena. Karena itu, Analis Politik dari FISIP Unwira Kupang, Mikhael Rajamuda Bataona, berpendapat, Kabinet Merah Putih itu bakal full power memberikan dukungan kepada Cagub-Cawagub NTT, Melki-Johni.

“Saya kira komposisi kabinet ini memberi angin segar, atau menjadi semacam kabar baik bagi rakyat NTT. Sebab ada calon gubernur yang punya kedekatan dengan hampir semua anggota kabinet. Di samping hubungan personal dan emosional karena saling mengenal secara dekat. Saya kira secara institusional juga Koalisi Indonesia Maju (KIM) punya kedekatan dengan Melki sebagai mantan Ketua Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di NTT. Artinya anggota kabinet dari KIM; Gerindra, PSI, Demokrat, dan PAN, akan full power mendukung Melki-Jhoni di NTT jika keduanya menjadi pemimpin. Publik akan menimbang secara sangat rasional pilihan mereka,” jelas Pengasuh Mata Kuliah Komunikasi Politik dan Teori Teori Kritis ini kepada mediantt.com, Selasa (22/10/2024).

Dia menerangkan, bicara politik praktis adalah bicara tentang praktek politik yang mendemonstrasikan kemampuan seseorang atau sebuah golongan menggunakan modal politik dan kekuasaan yang dimiliki. “Politik tanpa power dan modal politik tidak akan memberi maanfaat bagi publik,” katanya.

Menurut dia, dalam Pilgub NTT juga sama. Dalam teori politik dikatakan bahwa hanya dengan kekuasaan yang cukup terkonsentrasi, seseorang bisa membantu lebih banyak masyarakat. Jadi akumulasi sumber daya dan kekuasaan yang dibangun melalui hubungan, kepercayaan, niat baik, dan pengaruh, baik karena hubungan personal maupun insitutusional lewat partai dengan pusat-pusat kekuasaan, akan sangat menentukan seberapa mampu seorang Calon Gubernur NTT mengentaskan kemiskinan, mencerdaskan rakyat lewat pendidikan, juga mengatasi masalah lapangan kerja serta mengurus masalah kesehatan publik.

“Dalam hal ini saya melihat bahwa rakyat sedang melihat di hari-hari ini, siapakah yang paling dekat dengan kekuasaan di pusat dan juga punya akses langsung dengan kabinet yang kemarin dilantik. Jika dilihat dari komposisi kabinet Prabowo-Gibran, bisa dikatakan bahwa ini menjadi semacam harapan yang menjadi kenyataan, atau ibarat oase di tengah gurun untuk NTT lewat Melki-Jhoni. Sebab, hampir semua anggota kabinet Prabowo-Gibran ini punya kedekatan, baik secara personal emosional, maupun institusional dengan Calon Gubernur Melki Laka Lena yang adalah Wakil Ketua Umum Golkar,” tegas pengajar Komunikasi dan Advokasi Kebijakan ini.

Selain itu, jelas dia lagi, anggota kabinet dari Gerindra juga sangat banyak. Artinya, mereka dekat dan akan diperintahkan Prabowo untuk mendukung Jhoni Asadoma sebagai kader Gerindra. Bisa dibaca dengan sangat terang benderang bahwa sebagai Wakil Ketua Umum Golkar, Melki punya power dan bargaining position yang sangat besar dengan kader-kader Golkar di kabinet.

“Dia (Cagub Melki) bisa berkomunikasi langsung dengan semua kader Golkar yang jumlahnya hampir 13 orang, baik menteri maupun wakil menteri,” ujarnya.

Selain itu, fakta bahwa Prabowo juga mengangkat Jenderal Luhut sebagai Ketua Dewan Ekonomi Nasional, juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, yang dua duanya adalah kader Golkar, maka ini kabar baik bagi rakyat NTT. “Sebab, semua orang tahu bahwa Melki sangat dekat dengan Luhut dan Airlangga. Artinya, dari sisi anggaran pembangunan ekonomi, baik ekonomi makro maupun mikro untuk NTT, Luhut dan Airlangga akan memberikan perhatian khusus untuk NTT, sebab keduanya mengurus ekonomi nasional,” tandas dosen muda dan cerdas ini.

Dia menambahkan, “Dengan adanya kader mereka Melki Laka Lena menjadi Gubernur NTT, saya kira publik paham bahwa perhatian itu akan nyata”.

Rajamuda juga mengatakan, di bidang lain seperti Komunikasi dan Informatika, ada Meutya yang adalah juga kader Golkar. Jelas bahwa anak-anak muda NTT, kaum perempuan, para pelajar dan mahasiswa NTT, akan mendapat perhatian lebih dari aspek fasilitas dan dukungan biaya untuk bidang Digital karena Meutya dan Melki sangatlah akrab. Belum lagi bidang lainnya seperti bidang Pemuda dan Olahraga yang tetap digawangi kader Golkar. Tentu saja anak-anak muda NTT bisa mendapat perhatian lebih karena Melki mampu membangun komunikasi yang sangat baik dengan Menteri Olahraga yang adalah kader Golkar juga.

Menimbang Secara Sangat Rasional

Menurut dia, dengan komposisi kabinet seperti ini, di mana mayoritas menteri dekat dengan Melki Laka Lena, maka publik akan menimbang secara sangat rasional pilihan mereka. Sebab, pelantikan Presiden dan para Menteri itu disaksikan oleh rakyat di berbagai pelosok, termasuk di NTT.

Dan, rakyat akan memberi pertimbangan rasional tentang komposisi kabinet itu dan dampaknya bagi pembangunan NTT. Sebab, bukan rahasia lagi bahwa fiskal dan kemampuan keuangan daerah NTT sangat ditentukan oleh dana transfer pusat. Di mana hampir 80 persen lebih, anggaran pembangunan NTT itu ditransfer dari Jakarta. Inilah mengapa, komposisi kabinet itu sangat mementukan jumlah anggaran yang bisa masuk ke NTT di luar dana rutin yang memang sudah wajib ditransfer ke daaerah tanpa harus melalui komunikasi personal dengan para Menteri dan Kepala Badan.

Kata dia, semua calon gubernur itu bisa punya akses ke pusat kekuasaan, tetapi yang sedang berkuasa saat ini adalah Presiden Prabowo yang punya partai politik dan partainya mendukung duet Melki-Jhoni di NTT. Karena itu, rakyat pasti mempertimbangkan variabel komposisi kabinet Prabowo-Gibran ini. Karena rakyat juga tahu bahwa anggaran pembangunan di NTT itu 80 persennya dikirim dari Jakarta.

“Dengan beban utang yang sangat besar saat ini, NTT butuh gubernur dan wakil yang punya kemampuan lebih dalam komunikasi politik. Juga punya jaringan yang jelas dan terukur dengan pusat kekuasaan saat ini. Baik langsung dengan Presiden Prabowo, juga dengan Gibran sebagai Wakil Presiden serta semua anggota kabinet Merah Putih. Saya kira, rakyat NTT tahu bahwa yang sangat dekat dan punya akses langsung ke presiden, wapres dan para menteri adalah Melki Laka Lena yang menjadi ketua pemenangan Prabowo-Gibran di NTT,” tegas Master Ilmu Komunikasi jebolan Universitas Padjadjaran Bandung ini. (jdz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *