Maumere, mediantt.com – Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Sikka Yosef Benyamin, SH mengatakan, setelah badai Corona berlalu akan dilaunching Kafe Nimba.
“Kita benar-benar ingin memberi pelayanan untuk promosi tenun ikat sebagai pusat edukasi dan informasi di Kafe Nimba, bekerja sama dengan Universitas Nusa Nipa Maumere,” kata Benyamin kepada mediantt.com, belum lama ini.
Proses edukasinya, lanjut dia, sedang dipersiapkan video narasi tutorialnya supaya proses pembelajaran bisa dilaksanakan di bawah rindangan pohon Nimba. “Anak-anak sekolah bisa belajar disini soal tenun ikat. Pengajaran langsung dari narasumber dan penenun,” jelas Benyamin.
Mantan Plt Kadis PKO Sikka ini menambahkan, pihaknya juga menyiapkan video tutorial untuk 52 motif di Sikka sehingga masyarakat bisa belajar. Juga motif-motif kontemporer.
Di sela-sela membangun rumah produksi (dapur) Kafe Nimba, Kepala Seksi Pembinaan dan Pengembangan Industri Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Sikka Aurelius Elenprino mengatakan, kafe ini konsepnya alam. Dari Menu dan peralatannya semua dari alam juga perkakas tradisional.
“Kafe dengan andalan keteduhan rindangnya pohon Nimba yang berada di lokasi Sentra Jata Kapa ini suhu udaranya tetap stabil dan kita tidak dapat menemukan susana ini di tempat lain di kota Maumere kecuali di Kafe Nimba ini,” kata Rino berpromosi.
Dikatakan pula, Kafe Nimba ini akan dilengkapi dengan arena untuk permainan anak dan juga tempat proses tenun ikat. “Jika ada tamu atau pengunjung yang mau menyaksikan proses tenun ikat semuanya disiapkan,” ujar Rino. (ven)