LAS VEGAS – Floyd Mayweather Jr mengukuhkan dirinya sebagai petinju terbaik dunia di kelas welter. Ini ditegaskan setelah dia menyabet satu sabuk kelas welter WBO usai menang angka dari Manny Pacquiao di MM Grand Garden, Las Vegas, Sabtu (2/5) malam atau Minggu pagi WIB.
Kemenangan ini membuat Mayweather kini menyandang gelar juara dunia kelas welter WBC, WBA dan WBO. Hasil ini membuatnya belum terkalahkan dalam 48 duel yang sudah dilakoninya (26 KO).
Menghadapi Pacquiao, petinju asal Amerika Serikat itu mampu tampil di luar banyak prediksi. Dia tidak hanya mampu menampilkan permainan agresif, tapi juga mampu melakukan pertahanan yang baik.
Sejak ronde keempat, Pacquiao yang awalnya bermain berhati-hati bermain agresif. Namun serangannya mampu dihalau dengan baik. Mayweather bahkan sepertinya lebih efektif dalam melayangkan pukulan.
Mayweather mampu lolos dan keluar dari tekanan Pacquiao di sudut ring. Tidak banyak pukulan Pacquiao yang mampu telak mengenai wajah dan bagian tubuh Mayweather.
Sementara itu, petinju Filipina, Manny Pacquiao, merasa dirinyalah yang memenangi mega tarung menghadapi Floyd Mayweather Jr di MGM Grand, Sabtu atau Minggu (3/5/2015) WIB.
Mayweather dinyatakan menang angka mutlak dalam pertarungan bertajuk “Pertarungan Abad Ini” tersebut. Tiga hakim memberi penilaian 118-110, 116-112, 116-112 untuk keunggulan Floyd “Money” Mayweather Jr.
Hakim Dave Moretti memberi angka 118-110, sementara Glenn Feldman dan Bert Clements memberi angka 116-112 untuk keunggulan Money.
“Saya kira saya yang menang. Ia sama sekali tidak melakukan apa pun,” kata Pacquiao setelah kekalahannya.
Manny Pacquiao dan Floyd Mayweather bertarung ketat, yang berakhir dengan kemenangan Money di MGM Grand Arena, Sabtu (Minggu WIB).
Ronde pertama berlangsung lamban. Keduanya sangat berhati-hati melontarkan tinju, dengan Pacquiao memegang kendali pertarungan. Mayweather sempat mendaratkan sebuah pukulan panjang.
Ronde kedua dan ketiga ditandai dengan kecerdikan Mayweather (48–0 26 KO) yang menjaga jarak dan memancing emosi Pacman (57–6–2 38 KO) untuk terus menyerang. Sementara itu, Mayweather membalas dengan pukulan counter.
Ronde keempat, Pacquiao tampil dengan gaya berbeda. Ia melakukan hit and run, memukul Mayweather dengan keras, kemudian langsung mundur untuk menjaga jarak. Satu pukulan hook Pacquiao sempat menggoyangkan petinju Amerika ini.
Pacquiao tampil menyerang lagi pada ronde keenam. Ia memanfaatkan kelengahan Mayweather dengan menghunjamkan jab kiri, yang membuat lawannya mundur. Namun, Mayweather memanfaatkan situasi ini untuk memperlihatkan kepada lawannya bahwa pukulannya tidak berarti.
Ronde ke-7 hingga ke-9, kedua petinju memperlihatkan kondisi yang tak jauh berubah. Pacquiao mengambil inisiatif penyerangan, sementara Mayweather berusaha menahan dan melakukan pukulan balasan.
Sebelumnya, Manny Pacquiao tampil lebih dulu di atas ring MGM Grand Arena dengan diiringi lagu berbahasa Tagalog. Sementara itu, Mayweather tampil dengan iringan lagu rap.
Dalam acara yang dipandu Jimmy Lennon Jr dan Michael Buffer ini, kedua petinju tidak dapat menutupi ketegangan.
Keduanya memperebutkan gelar juara dunia tinju kelas welter WBA, WBC, dan WBO. Berat badan petinju Filipina tersebut 145 pound (65,7 kilogram), dua pound di bawah batas untuk kelas welter. Sementara itu, Mayweather 146 pound. (kpc/afp/jdz)
