Lewoleba, mediantt.com – Safari panjang Bupati Sabu Raijua, Ir Marthen Dir Tome, dari Ngada hingga ke Lembata, selalu mendapat sambutan yang luar biasa. Misi utama adalah memperkenalkan produk unggulan Sabu Raijua, garam dan air minum dalam kemasan Oasa, juga Bupati Dira Tome secara terbuka menyampaikan niat hatinya yang ikhlas untuk menjadi calon gubernur NTT tahun 2018.
Di Lewoleba, Lembata, Bupati Dira Tome juga mendapat apresiasi yang tinggi atas capaian yang dilakukan dengan sangat luar biasa di Sabu Raijua. Di hadapan warga Lembata di Aula Damian, Jumat (30/9) malam, Bupati Dira Tome secara gamblang memaparkan capaian dan progress yang dilakukan di Sabu Raijua sejak memimpin wilayah itu tahun 2011 silam. Dari pemaparan itu, tokoh masyarakat Kedang di Lewoleba, Lembata, Karel Bapa, mengatakan, kalau saja di NTT ini ada sepuluh orang seperti Marthen Dira Tome, maka NTT pasti berubah, dan tidak akan ada lagi kemiskinan dan pengangguran.
“Selama ini saya hanya dengar nama dan lihat muka Bapa di koran, tapi mendengar penjelasan Bapa, saya merasa bangga atas prestasi luar biasa yang dilakukan di Sabu Raijua. Kami di Lembata juga tahu apa yang bapa lakukan di Sabu Raijua, maka dari itu, orang NTT termasuk di Lembata sudah bicarakan keberhasilan bapa di Sabu Raijua,” kata Karel Bapa pada sesi dialog bersama Bupati Dira Tome.
Ia bercerita, sekitar pekan lalu, ia didatangi salah seorang koleganya dan mereka berdiskusi tentang Marthen Dira Tome. Keduanya menilai, Bupati Sabu Raijua itu adalah sosok yang langkah di NTT ini. “Dia orang muda yang punya gebrakan luar biasa memajukan daerahnya, Sabu Raijua. Sudah ada pabrik garam, rumput laut dan air mineral. Kalau di NTT ada sepuluh orang seperti Dira Tome, NTT tidak akan miskin, NTT akan berubah. Karena itu, menurut saya, Pak Marthen pantas menjadi calon gubernur NTT 2018, dan kami siap dukung,” tegas Karel Bapa, yang mengaku sedang sakit tapi karena mendengar ada pertemuan dengan Bupati Sabu, ia rela datang ke Aula Damian.
I ajuga menyatakan siap menjadi Relawan MDT dan siap kerja untuk memenangkan MDT tahun 2018. “Orang ini luar biasa, dari penjelasan yang rinci dan logis soal apa yang dilakukan di Sabu Raijua, maka ia pantas jadi gubernur. Saya yakin satu saat NTT bisa keluar dari kemiskinan dan pengangguran jika kita pilih pemimpn yang tepat, dan pa Marten figur yang tepat untuk NTT,” katanya.
Sementara itu, Alex Karangora, dalam testimoninya mengatakan, dari semua pemimpin di 21 kabupaten/kota, hanya Bupati Sabu Raijua yang bisa. “Dari semua pemimpin di satu NTT ini, yang energik dan mampu merubah pola pikir masyarakat hanya satu yakni MDT. Ini pendapat saya atas testimoni saya di semua kabupaten/kota se-NTT,” katanya.
Menurut dia, untuk merubah NTT ke depan, butuh pemimpin seperti Bupati Dira Tome. “Malam ini hanya sebagian warga Lembata yang hadir mendengar penjelasan bapa yang luar biasa ini, tapi gaungnya akan luas karena media sosial dan media massa memberi perhatian kepada MDT,” tegas mantan Komisioner KPU Lembata ini.
Ia menambahkan, “Dari semua program pembangunan di 21 kabuaten/kota di NTT, yang benar-benar menyentuh rakyat hanya ada di Sabu Raijua. Karena itu, kami berharap, MDT bisa kembali ke Lembata lagi untuk memberi spirit kepada rakyat dan pemimpin Lembata untuk meniru cara dan gaya kepemimpinan di Sabu Raijua,” katanya.
Menanggapi semua itu, Bupati Dira Tome, menyatakan apresiasi terhadap masukan dan pikiran cerdas untuk NTT ke depan. “Dengan melihat kondisi dan potensi di wilayah NTTT yang luar bias, dan dengan pengalaman yang kami telah lakukan di Sabu Raijua, saya ingin bertarung ke NTT Satu 2018. Mohon dukungan, karena kita bisa lakukan yang terbaik untuk NTT. Bersama kita pasti bisa,” kata Cagub NTT 2018, Marthen Luther Dir Tome. (jdz)
Ket Foto : Cagub NTT 2018, Marthen Dira Tome, pose bersama Ketua Nasdem Lembata Gusti Bataona, tokoh masyarakat Karel Bapa dan simpatisan MDT di aula Damiana, usai tatap muka, Jumat (30/9).
