Kekurangan Air Minum, Warga Ndora Konsumsi Air Sungai

oleh -18 Dilihat

Nagekeo, mediantt.com – Warga Ndora, Desa Ulupulu dan Desa Ulupulu 1, Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo, hingga kini masih mengalami kekurangan air minum. Warga akhirnya mengkonsumsi air minum dari sungai di Kali Raja, Kecamatan Boawae.
Sevrin Talo, warga Pagooga B, Desa Ulupulu 1 saat kepada mediantt.com di kediamannya Rabu (23/12/2015) mengungkapkan, warga kekurangan air bersih selama musim kemarau hingga saat ini. Warga terpaksa mengangkut air di sungai Raja, Kecamatan Boawae untuk kebutuhan hidup sehari-hari.
“Krisis air sudah lama waktu musim panas. Kami ambil air di kali Raja dengan motor,” katanya.
Ia mengakui krisis air bersih sudah dialami setiap tahun. Tiga mata air yang menjadi sumber air warga kering total akibat kemarau panjang.
“Semua mata air kering. Selama ini kami benar-benar kesulitan air bersih. Hujan juga belum turun dan kemungkinan kami sampai tahun depan masih kurang air bersih,” kata Sevrin yang diakui Kepala Dusun D, Desa Ulupulu 1.
Hal senada juga diakui Moses Mona, ketua air bersih Belemanu, Desa Ulupulu 1. Ia menjelaskan, tiga mata air yakni mata air Dinga, mata air Obhe dan mata air Wolopau debitnya turun sejak bulan Mei tahun 2015.
“Ya, kita buka tiga kali sehari. Jadi antrinya berhari-hari. Semua mata air debitnya menurun, jadi tidak ada cara lain lagi,” katanya.
Ia juga menjelaskan, upaya yang dilakukan selama ini adalah menyambung instalasi air dari Kampung Gezu, Kotakeo yang jarak kurang lebih 10 kilometer. Namun demikian warga kekurangan pipa karena jarak sangat jauh.
“Harus pipa besar karena debit airnya besar. Selama ini pipa banyak pecah karena ukuran terlalu kecil,” katanya.
Warga berharap, pemerintah baik tingkat pusat maupun daerah dapat memperhatikan krisis air bersih. Beberapa kali aspirasi masyarakat tidak diindahkan oleh Pemerintah.
“Kami harap pemerintah bisa perhatikan kami. Jika tidak, maka kami akan tetap krisis air bersih,” tutur dia. (ian bala)

Ket. Foto : Salah satu tonggak air warga di Belemanu, Desa Ulupulu 1. Tampak puluhan jerigen warga yang sudah berhari-hari berada di tonggak menunggu air keluar yang dijadwalkan tiga hari dibuka. (Foto/mediantt.com/IAN BALA)