RABASA, mediantt.com – Kelompok Tenun Ikat di Desa Rabasa, Kecamatan Malaka Barat, Kabupaten Malaka, membutuhkan modal untuk pemberdayaan ekonomi berbasis keterampilan perempuan, yakni tenun ikat, yang secara tradisional dilakukan oleh kaum perempuan.
“Kami kaum ibu di Desa Rabasa sudah bentuk kelompok-kelompok tenun. Selama ini sudah berjalan baik tetapi kami butuh dukungan modal untuk meningkatkan produksi, sehingga bisa menyokong ekonomi keluarga,” kata Liberia, perwakilan kaum perempuan kepada Ketua DPRD Malaka Adrianus Bria Seran ketika melakukan Reses di Desa Rabasa, yang dilaksanakan di Wemean, pekan lalu.
Merespon permintaan kaum perempuan Desa Rabasa tersebut, Adrianus Bria Seran mengatakan, usul tersebut akan disampaikan kepada dinas teknis di pemerintahan. “Secara pribadi, saya dukung kreatifitas kaum ibu dengan anggaran pribadi, berupa modal benang untuk 6 kelompok tenun yang ada,” kata Adrianus yang juga Ketua Golkar Malaka ini.
Selain modal benang, Adrianus juga mendukung pengembangan minat dan bakat kaum kuda di bidang olahraga, berupa perlengkapan olahraga bola voly.
Sementara usulan warga berupa perbaikan tebing penahan Kali Motadelek dan peningkatan jalan, Adrianus menuturkan, usulan-usulan tersebut ditampung untuk dibahas bersama pemerintah. (js/jdz)
