Kupang, mediantt.com – Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) NTT terus menunjukkan identitas diri sebagai pejuang kebenaran dan keadilan. Salah satu focus perhatian KNPI NTT saat ini adalah sorotan terhadap pencurian dan penyelundupan ternak secara terstruktur dan massif di Sumba Timur.
“Kasus pencurian dan penyelundupan ternak terstruktur dan masif di Sumba Timur, didukung oleh aktor intelektual. Ini yang menjadi perhatian serius KNPI. NTT yang didengungkan sebagai Propinsi Ternak jangan sekedar wacana,” tegas Wakil Ketua III KNPI NTT, Dedy Febrian Kolo kepada wartawan, Selasa (19/6).
Menurut dia, pada 6 Mei 2017 lalu, Forum Masyarakat NTT dan KNPI meminta Polda NTT fokus dan tegas menangani kasus tersebut, karena setiap tahun terjadi dan terus meningkat. “Ada mafia dan organisasi yang mengatur proses pencurian dan penyelundupan hampir mencapai 300 ekor. KNPI mendesak Polres Sumba Timur dan Polda NTT harus serius dan bersikap transparan terhadap proses penyidikan kasus ini,” tegas dia.
Selain itu, kata dia, KNPI juga menyoroti gugatan perbuatan melawan hukum KNPI terhadap Gubernur NTT terkait eksistensi Bank NTT. Wakil Ketua III, Amos Lapu, SH, sekaligus Pengacara DPD KNPI NTT, Senin 19 Juni 2017 dalam sidang penyampaian eksepsi mengatakan, proses mediasi 4 minggu telah dilakukan KNPI meminta Gubernur NTT melalui penasihat hukum menyiapkan semua agenda RUPS Luar Biasa di Labuan Bajo.
“RUPS merupahkan dokumen publik yang bisa diakses oleh masyarakat. Sidang berikut pada 5 Juli 2017. Tergugat menyatakan bahwa RUPS Luar Biasa telah melalui mekanisme. Gugatan KNPI tidak terkait langsung dengan pemecatan Daniel Tagu Dedo sebagai Direktur Utama dan tidak terkait dengan kepentingan siapapun. Agenda RUPS dilakukan secara mendadak dan tanpa persiapan. KNPI menduga ada indikasi korupsi dalam RUPS Luar Biasa Bank NTT,” jelas dia.
Ketua DPD KNPI NTT Hermanus Boki, menjelaskan hasil forum pleno di Resto In & Out Kupang, DPD KNPI NTT dinyatakan resmi dan final dinilai secara sah dan meyakinkan melanggar konstitusi organisasi. Langkah pembekuan organisasi KNPI NTT terhadap DPD KNPI Sumba Barat Daya dibawah koordinasi Ketua Ratu Wula dan Lukas Boru sebagai Sekretaris dan KNPI Kabupaten Kupang dibawah koordinasi Ketua Samuel Koro dan Sekretaris Elfrit Faisal. (rb)