Komisi V DPR RI Dukung Pembangunan Jembatan Palmerah

oleh -23 Dilihat

Kupang, mediantt.com – Permintan Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya agar Komisi V DPR RI mendukung pembangunan Jembatan Pancasila Palmerah, ternyata mendapat dukungan. Komisi V menyatakan mendukung proyek tersebut, juga sejumlah proyek lainnya.

Dalam jamuan makan malambersama rombongan Komisi V DPR RI yang diketuai Farry Francis, Selasa (3/5) malam, Gubernur Lebu Raya meminta dukungan ketua beserta anggota Komisi V DPR RI terhadap rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTT untuk membangun jembatan Pancasila Palmerah yang menghubungkan Larantuka dan Adonara di wilayah Flores bagian Timur.

Menurut Gubernur, rencana pembangunan jembatan Palmerah baru sampai pada tahapan penandatangan MoU (Memorandum of Understanding) dengan Pemerintah Belanda dan masih banyak proses tahapan secara teknis yang harus dilalui, terutama dengan pihak Kementerian PU. Ground breaking jembatan Pancasila Palmerah, kata Gubernur Frans Lebu Raya, di hadapan rombongan Komisi V DPR RI, akan disatukan dengan pembangunan turben listrik berkekuatan 300 mega watt.

Selain jembatan Pancasila Palmerah, jelas Lebu Raya, Pemprov NTT saat ini sedang merencanakan pembangunan Bandar udara sipil di atas lahan seluas 500 hektar di wilayah pesisir pantai Kupang Barat. Secara total di NTT kini terdapat 14 bandar udara yang dikelola oleh pihak Angkasa Pura. Pemprov NTT juga dalam waktu dekat akan membangun sejumlah bendungan, diantaranya bendungan Kolhua (Kota Kupang), Manikin (kabupaten Kupang), Tenef (TTS), Napunggete (Sikka) dan bendungan Lambo di Nagekeo.

Gubernur Lebu Raya juga menyampaikan terima kasih kepada komisi V DPR RI yang telah memberikan perhatian dalam mengisi barbagai kekurangan khususnya pembangunan bidang kami.membangun Indonesia di daerah ini, jangan berpikir membangun NTT tetapi berpikirlah membangun Indonesia di NTT,” kata Lebu Raya.

Dijelaskan Gubernur Lebu Raya, NTT berbatasan langsung dengan dua negara, yakni Republik Demokratik Timor Leste (RDTL) dan Australia. NTT setia dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).Tetapi, tuturLebu Raya, yang setia harus diperhatikan.

Ketua Komisi V DPR RI, Farry Francis, mengatakan, kunjungan ke NTT untuk melakukan sharing pendapat bersama Gubernur NTT Frans Lebu Raya, terkait kemajuan yang telah dicapai dan rencana pembangunan ke depan, khususnya pada sektor perhubungan, telekomunikasi, pekerjaan umum, perumahan rakyat, pembangunan pedesaan dan kawasan tertinggal. Tidak terabaikan juga perhatian komisi V pada pemenuhan air bersih di kota Kupang dan kesepahaman pengelolaan PDAM antara pihak provinsi, kabupaten dan kota.

Terkait rencana pembangunan jembatan Pancasila Palmerah dan sejumlah bendungan di NTT, kata Farry Francis, pada prinsipnya siap mendukung terlaksananya proyek pembangunan dimaksud. (hms/jdz)

Foto : Gubernur Lebu Raya dan Farry Francis sedang berbincang serius usai jamuan makan malam, Selasa (3/5).