Pasangan Jonas-Alo kampanye tatap muka di Kelurahan Liliba, Sabtu (5/10).
LILIBA, mediantt.com – Peluang paket
Calon walikota dan wakil walikota Kupang, Jonas Salean dan Aloysius Sukardan, untuk menang Pilkada terbuka lebar. Warga Kota Kupang di setiap titik pertemuan dengan Jonas-Alo berani mamatok target kemenangan bagi paket Nomor Urut 2 iru. Bahkan, warga Kelurahan Liliba pun penuh komitmen menyatakan bahwa jika ingin Kota Kupang sejahtera, maka pilihlah Jonas-Alo.
Sabtu (5/10), pasangan Jonas-Alo kampanye tatap muka di Kelurahan Liliba, Kecamatan Oebobo. Warga
menyatakan siap memenangkan pasangan calon (Paslon) wali kota Kupang dan wakil wali kota Kupang, Jonas Salean dan Aloysius Sukardan di Pilkada 2024.
Warga secara antusias menyambut Jonas dan Aloysius dengan berbagai seruan, seperti Jonas-Alo menang, paket Sahabat menang, pilih Jonas-Alo nomor urut dua (2) pasti menang. Warga pun menyebut, jika ingin kota Kupang sejahtera, pilihlah paket Jonas-Alo.
Warga pun meminta paket Sahabat, agar dapat melanjutkan kembali berbagai program yang telah dijalankan Jonas Salean semasa memimpin kota Kupang pada 2012-2017 lalu.
“Selendang ini kami kalungkan ke bapak Jonas dan bapak Alo sebagai bentuk komitmen kami untuk memenangkan bapak berdua sebagai wali kota Kupang dan wakil wali kota Kupang di Pilkada 2024 ini,” tegas Seprianus.
Seprianus, warga sekalian tuan rumah di lokasi itu, menyampaikan harapan besarnya agar paket Sahabat dapat melanjutkan program-program pro rakyat pada tahun 2012-2017 semasa kepemimpinan Jonas Salean.
Dia berharap, soliditas dan solidaritas yang terbentuk ini dapat meluaskan dukungan bagi Jonas-Alo untuk Pilkada 2024 yang berlangsung 27 November mendatang.
Seprianus mengapresiasi semangat dan kebersamaan yang telah diciptakan warga Kelurahan Liliba dalam mendukung dan memenangkan paket Sahabat ini.
Kendati demikian, dia meminta agar semangat yang terbangun bukan sekadar untuk memenangkannya di Pilwalkot mendatang. Tapi juga harus dibarengi dengan semangat perubahan.
“Kami yang hadir di sini, sekitar 300 orang hingga 400 orang, siap menangkan paket Sahabat atau paket Jonas-Alo di Pilwakot 2024. Program paket Sahabat sangat pro rakyat dan itu terbukti,” tegasnya.
Pasangan Cocok
Tokoh masyarakat Kelurahan Liliba, Yusuf Yonas Henukh, usai menyerahkan usul dan saran secara tertulis kepada Jonas Salean, mengatakan, Paslon nomor urut 2 Jonas Salean-Aloysius Sukardan, adalah pasangan yang cocok untuk memimpin Kota Kupang.
“Pak Jonas adalah salah satu pendiri Kota Kupang. Sehingga tahu isi perut kota Kupang. Selain itu, beliau pernah menjadi Sekda, Wali Kota Kupang, dan Anggota DPRD NTT. Sementara pak Aloysius Sukardan, akademisi dan mantan dekan Fakultas Hukum Undana dia periode,'” kata Yonas.
Dia mengatakan, program prioritas Jonas-Alo sangat menyentuh masyarakat kecil. “Contohnya, uang duka yang disampaikan pak Jonas tadi sebesar Rp5 juta, Brigade Kupang Sehat (BKS), dana Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (PEM), BPJS, pendidikan gratis dari SD hingga SMP, dan banyak lagi program yang sangat menyentuh masyarakat kecil,” tegasnya.
Jonas Salean, saat memaparkan program-program prioritas, mendapat dukungan masyarakat yang dengan kompak bertepuk tangan.
Kata Jonas, jangan ragu pilih Paslon nomor urut 2 Jonas-Alo karena memiliki pengalaman di birokrat dan akademisi.
“Saya lima tahun menjadi anggota DPRD NTT sebagai Ketua Komisi 3 mewakili bapak mama. Setiap tahun bersama pemerintah atur anggaran untuk 22 kabupaten/kota Rp5,5 triliun. Sehingga untuk atur kota saja, saya kira kami punya kemampuan yang sangat tinggi,” ujarnya.
Menurut dia, jika terpilih menjadi wali kota dan wakil wali kota Kupang, ia akan menghidupkan kembali uang duka Rp5 juta per keluarga yang meninggal. Dan lubang kubur di dua TPU, yakni Liliba dan Fatukoa gratis.
“Kami akan ambil alih di dalam pemakaman di dua TPU. Tidak ada orang lain yang bisa masuk. Saya akan tempatkan dua eksavator,” ujarnya.
Tak hanya itu, raskin gratis akan diberikan untuk seluruh warga kota yang wajib menerima raskin.
Kampanye dialogis itu, hadir Anggota DPRD Kota Kupang Tellendmark Daud (Fraksi Golkar), Erwin Gah, Sekretaris Hanura. (tim)