Pengurus Golkar sedang rapat persiapan untuk HUT dan launching KSP Manggarai Jaya.
RUTENG, mediantt.com – Jajaran DPD 2 Partai Golkar Manggarai sedang mempersiapkan sejumlah agalenda untuk perayaan HUT Golkar pada 10 November 2021. Salah satunya adalah melaunching atau meluncurkan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Manggarai Jaya.
Kepada mediantt.com, Kamis (4/11), Ketua Partai Golkar Manggarai, Yoakhim Jehati, S.Ag, mengatakan, dalam pekan ke depan ini, seluruh jajarannya fokus melakukan persiapan untuk HUT Golkar, yang tertunda dari 20 Oktober karena kesibukan di internal partai.
“Untuk waktu seminggu ke depan ini, kami fokus untuk perwyaan HUT Golkar dan juga persiapan launching Koperasi Simpan Pinjam Manggarai Jaya, yang diselenggarakan pada 10 November 2021,” kata politisi yang juga katekis ini.
Dia juga menjelaskan, dalam kaitan dengan perayaan HUT Golkar tingkat Kabupaten Manggarai, sejumlah agenda yang dilakukan antara lain; pertandingan badminton untuk kalangan pengurus DPD 2, kecamatan dan organisasi sayap, yang dijadwalkan 8-9 November,
“Tanggal 10 November kami akan laksanakan penanaman pohon Beringin yang diberikan oleh Dewan Pertimbangan kepada DPD II, juga melaunching KSP Manggarai Jaya, sekaligus pelantikan pengurus Kecamatan dan Desa, lalu kita akhiri dengan resepsi bersama,” jelas Ketua Fraksi Golkar DPRD Manggarai ini.
Untuk diketahui, pembentukan KSP Manggarai Jaya merupakan terobosan Golkar Manggarai, yang digagas sejak bulan April lalu.
“Kami sudah rapat bersama dan sepakat membentuk Koperasi Manggarai Jaya, dengan tujuan sesuai koperasi pada umumnya yakni menyejahterakan para anggotanya,” kata Yoakhim Jehati, S.Ag kepada mediantt.com, Selasa 27 April 2021.
Menurut dia, dalam konteks Golkar koperasi ini dibentuk untuk menjaga soliditas dan menjalin hubungan emosional juga keakraban dan rasa persaudaraan sesama kader, juga masyarakat. “Konsep ekonomi kerakyatan yang menjadi roh koperasi, dan Golkar Manggarai harus menjadi bagian terpenting darinya dan tidak hanya bermain dalam tataran konsep tetapi juga pada level praktiknya,” tegas Jehati.
“Kopersai ini terbuka untuk umum, dengan uang pangkal Rp100 ribu per anggota, iuran wajib Rp20 ribu per bulan, sementara sumbangan sukarela tidak dibatasi. Jumlah ini kita sepakati agar semua elemen masyarakat bisa dijangkau,” kata Jehati. (jdz)
