LEWOLEBA – Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia, E. Melkiades Laka Lena, saat ini sedang menggali potensi yang ada di semua daerah di NTT untuk dijadikan pedoman dan pegangan dalam membangun NTT. Kemarin, Senin (15/5), Wakil Sekjen DPP Partai Golkar itu menggali potensi Lembata, dalam acara Dialog dan Sayembara Ayo Bangun NTT.
Di Lembata, Melki mengumpulkan sejumlah tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan lainnya, di Hotel Palm Lewoleba. Dialog dan Sayembara Ayo Bangun NTT tersebut, dimulai sekitar pukul 17.00 Wita. Kegiatan itu mendapat apresiasi yang luar biasa dari para peserta yang hadir.
Dalam sambutannya, Melki mengatakan, NTT memiliki begitu banyak potensi. Salah satunya, adalah pariwisata. Dalam setiap diskusi di Jakarta, lanjut dia, selalu disebutkan, bahwa Bali, merupakan potensi masa lalu.
Nusa Tenggara Barat (NTB) merupakan potensi masa kini. Sementara Propinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), merupakan potensi pariwisata masa depan. Pola pikir ini terus berkembang, karena NTT memiliki kekayaan wisata yang sangat luar biasa.
Di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, lanjut Melki, ada komodo. Saat ini komodo telah menjadi salah satu daya tarik terkuat bagi wisatawan mancanegara (wisman) maupun wisatawan domestik (wisdom) lainnya.
Sementara Lembata, sebut dia, juga punya daya tarik yang luar biasa. Ada tradisi penangkapan mamalia Paus di Lamalera. Itu salah satunya. Dan, masih banyak potensi lain yang masih bisa digarap untuk memajukan masyarakat dan daerah ini.
Bila di daerah ini ada Lamalera, kata Melki, maka di daerah lain di NTT juga memiliki potensi yang pantas dijual untuk menyedot wisatawan berkunjung ke NTT. Di Sumba, Kabupaten Ende dan daerah lainnya.
Menurut dia, bagi Yayasan Tunas Muda Indonesia, semua potensi itu merupakan modal bagi masyarakat, daerah pun pemerintah untuk menatanya agar menjadi aset yang membanggakan bangsa dan negara.
Ia mengungkapkan, sebelum dirinya menyelenggarakan Dialog dan Sayembara Ayo Bangun NTT di Lembata, Senin (15/5/2017), acara yang sama telah dilaksanakan di daerah lain.
Baginya, lanjut dia, dari semua kegiatan tersebut, terkuak begitu banyak potensi yang harusnya dikelola untuk memajukan daerah ini dan memaslahatkan seluruh masyarakat. (*/jk)
Ket Foto : Ketua Yayasan Tunas Muda Indonesia, Melki Laka Lena, ketika dijemput dengan tarian Baulolong dan Hedung, sebelum memulai Sayembara di Hotel Palm Indah.
