Kupang, mediantt.com – Pasca penetapan dirinya sebagai Cagub-cawagub NTT 2018 yang diusung Partai Golkar, Melki Laka Lena terus mendapat tekanan politik dan fitnah dari orang tak bertanggungjawab. Namun Laka Lena juga tak panik merespons semua itu, ia malah meminta seluruh Relawan MLL di seluruh NTT untuk tetap tenang dan cerdas menyikapi berbagai fitnah dan dinamika politik tersebut.
“Kita semua tetap tenang dan cerdas tanggapi berbagai dinamika politik. Cool calm confidence. Ada kabar baik bagi kita semua, ada survei Bupati di Nagekeo, waktu ditanya soal siapa yang dipilih di Pilgub, ternyata MLL meraih 77 persen pemilih. Profisiat untuk kerja keras Relawan MLL Nagekeo untuk hasil yang luar biasa ini,” kata Melki Laka Lena dalam pesannya kepada seluruh Relawan MLL, yang juga diterima mediantt.com, Senin (28/8).
Menurut Wakil Sekjen DPP Partai Golkar ini, sejak Golkar menetapkan dirinya menjadi Cagub/cawaggub NTT, tekanan politik dan fitnah datang bertubi-tubi. “Sebagian kami anggap perlu direspon, sebagian lagi saya dan tim anggap angin lalu. Sabtu kemarin, sejak pagi hingga sore, kami difitnah oleh opini tidak jelas oleh siapa terkait kasus e-KTP. Sehingga kami perlu klarifikasi dan memberi pesan pada berbagai pihak untuk berkompetisi secara sehat,” kata politisi muda ini.
Ia mengatakan, pihaknya mengkritik dan mengutuk proses Pilkada di DKI yang penuh kebencian dan berita hoax (bohong), juga mencegah pola tersebut dibawah dan diterapkan di NTT.
“Kami selalu pesankan semua Relawan MLL se-NTT untuk sampaikan apa adanya ke publik sebagaimana kami juga apa adanya. Mohon bantuan meluruskan berbagai macam tuduhan, dan kalau ada berita positif-negatif apapun, kami tentu siap dicek atau diuji secara terbuka sehingga semuanya menjadi jelas dan terang,” katanya.
Ia juga mengingatkan seluruh Relawan MLL agar pola dan gaya komunikasi harus tetap cool calm confidence. “Saya menghimbau semua Relawan MLL, ajak semua keluarga, teman kerabat dan siapa saja, katakan tidak pada hoax di Pilgub NTT dan Pilbup 10 tingkat 2 se NTT. Kita jadikan kompetisi politik benar-benar pesta demokrasi yang sehat dan sejuk. Hindari penggunaan hoax karena bisa memancing emosi antar pendukung,” imbuh penggagas Sayembara Ayo Bangun NTT ini.
Karena itu, kepada seluruh Relawan MLL, Laka Lena memberikan beberapa pesan. Pertama, prinsip dasar Relawan MLL dalam berpolitik selalu menjunjung tinggi nilai kebenaran, obyektifitas, kesetaraan, kesederhanaan dan persaudaraan. “Sekeras apapun kompetisi Pilgub kali ini kita semua basodara orang NTT,” ujarnya.
Kedua, kita semua telah melewati penetapan cagub/cawagub oleh DPP PG. tahapan penentuan posisi sudah masuk wilayah DPP PG dan DPP parpol koalisinya. Negosiasi para elit partai memang rumit dan kompleks, namun basisnya pasti survei dan kekuatan pemenangan masing-masing calon plus DPP parpolnya.
“Saya tentu berusaha maksimal agar posisi NTT 1 tetap dipercayakan kepada kami. Mohon doa teman-teman Relawan MLL se-NTT agar usaha dan ikhtiar kita semua selama ini direstui Tuhan dan para leluhur,” tegas Melki.
Ketiga, survei terus dilakukan berbagai lembaga, calon atau pasangan calon. Kami berharap teman-teman Relawan MLL se-NTT tetap berjalan normal mendekati pemilih untuk menggalang dukungan.
“Isu dan fitnah pasti makin sering dituduhkan ke kami dan Relawan MLL. Hari ini tuduhan dan fitnah kepada kami terkait e-KTP dan Setya Novanto sempat jadi viral dari siang sehingga sore hari harus diclearkan Merlin Wenggo, Aspri MLL. Kalau ada isu atau fitnah baik di medsos atau di tengah masyarakat segera kabarkan tim untuk direspon dengan tepat. Saya minta seluruh Relawan MLL se-NTT untuk lebih siap menghadapi situasi dan dinamika politik ke depan yang pasti makin panas,” harap Melki. (jdz)