LP3K NTT Gelar Workshop untuk Sukseskan Pesparani Tahun 2020

oleh -20 Dilihat

KUPANG – Untuk mensukseskan Pesta Paduan Suara Gerejani Katholik tingkat Propinsi dan Nasional tahun 2020, Lembaga Pembinaan dan Pengembangan Pesparani Katolik (LP3L) Provinsi NTT, menggelar workshop bertema : “Sukseskan Pesparani II Tingkat Provinsi dan Nasional”.

Workshop berlangsung di Hotel Neo Aston Kupang, Senin (28/10) sore, dihadiri seluruh perwakilan dari 22 Kabupaten/Kota di NTT.

“Pertemuan workshop ini, kita ingin agar sejak awal kita informasikan berbagai kebijakan termasuk hal-hal teknis operasional dalam bentuk technical meeting. Jadi jauh-jauh hari, seluruh persyaratan sudah diketahui oleh LP3K Kabupaten/Kota se-NTT,” kata Ketua LP3K NTT, Fransiskus Salem kepada wartawan.

Mantan Sekretaris Daerah NTT ini menjelaskan, workshop juga bertujuan ingin menunjukan bahwa penyelenggaraan Pesparani berjalan fair dan sebaik mungkin. Oleh sebab itu harus dipersiapkan dari sekarang.

“Kita ingin penyelenggaraan Pesparani tingkat Provinsi tahun depan berjalan baik. Sekaligus tentu kita berharap agar semua Kabupaten/Kota mengikuti dengan baik agar kita juga bisa ikut serta dalam Pesparani tingkat nasional bulan Oktober di Kupang,” ujarnya.

Terkait Pesparani tingkat Provinsi, Salem menegaskan, peserta Pesparani Provinsi adalah peserta dari Kabupaten yang menyelenggarakan Pesparani di tingkat Kabupaten/Kota.

“Kalau tidak menyelenggarakan Pesparani Kabupaten/Kota maka tidak bisa ikut. Karena kita butuh proses. Juara Pesparani Provinsi di bulan Mei, akan mengikuti Pesparani tingkat Nasional pada bulan Oktober,” tegas Salem.

Pesparani atau Pesta Paduan Suara Gerejani ini, dijadwalkan akan dihelat pada bulan Mei 2020 untuk tingkat Provinsi, dan bulan Oktober 2020 untuk tingkat Nasional.

Khusus untuk Pesparani Nasional, lebih dari 9000 peserta diperkirakan hadir di Kota Kupang guna mengikuti acara dua tahunan umat Katolik seluruh Indonesia itu.

Pantauan media, selain perwakilan LP3K dari setiap Kabupaten/Kota, workshop ini dihadiri juga oleh Kepala Biro Tata Pemerintahan Setda Provinsi NTT, Doris Rihi serta Wakil Walikota Kupang, Hermanus Man. (ama/jdz)